Program Agrosolution Mampu Tingkatkan Hasil Panen Petani Tebu
loading...
A
A
A
"Salah satunya petani kesulitan mendapatkan pupuk karena mahal. Tentu kami berusaha memberi solusi. Misalnya memberi harga diskon khususnya petani yang ikut program melalui KPTR," ujarnya.
Salah satu petani tebu asal Kulonprogo, Narko, mengaku sangat terbantu dengan Program Agrosolution. Dia sempat menggunakan pupuk dengan merek lainnya. Hasilnya justru tak bisa maksimal. Usai menggunakan pupuk NPK Pelangi, ukuran tebu yang dia tanam tumbuh lebih besar tiga kali lipat.
"Setelah kita aplikasikan manfaatnya sangat tinggi sekali. Dari segi cost menjadi bisa irit, yang kedua hasilnya bisa maksimal. Besarnya hampir 3 kali lipat, sehingga petani sangat terbantu sekali," ungkapnya.
Saat ini, Pupuk Kaltim menjalankan Program Agrosolution pada 10 lokasi di wilayah distribusi dengan total lahan mencapai 19.002 hektare dengan 10.489 petani. Pupuk yang dimanfaatkan dalam program ini sebanyak 1.704 ton untuk NPK dan 1.188 ton untuk Urea.
Salah satu petani tebu asal Kulonprogo, Narko, mengaku sangat terbantu dengan Program Agrosolution. Dia sempat menggunakan pupuk dengan merek lainnya. Hasilnya justru tak bisa maksimal. Usai menggunakan pupuk NPK Pelangi, ukuran tebu yang dia tanam tumbuh lebih besar tiga kali lipat.
"Setelah kita aplikasikan manfaatnya sangat tinggi sekali. Dari segi cost menjadi bisa irit, yang kedua hasilnya bisa maksimal. Besarnya hampir 3 kali lipat, sehingga petani sangat terbantu sekali," ungkapnya.
Saat ini, Pupuk Kaltim menjalankan Program Agrosolution pada 10 lokasi di wilayah distribusi dengan total lahan mencapai 19.002 hektare dengan 10.489 petani. Pupuk yang dimanfaatkan dalam program ini sebanyak 1.704 ton untuk NPK dan 1.188 ton untuk Urea.
(uka)