Program Agrosolution Mampu Tingkatkan Hasil Panen Petani Tebu

Rabu, 10 Mei 2023 - 20:31 WIB
loading...
Program Agrosolution Mampu Tingkatkan Hasil Panen Petani Tebu
Program Agrosolution terus digencarkan untuk mendukung petani. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Guna mendukung peningkatan produktivitas tanaman tebu melalui Program Agrosolution, PT Pupuk Kalimantan Timur ( Pupuk Kaltim ) menggelar panen raya tebu di Sendangtirto, Berbah, Sleman, pada Rabu (10/5/2023). Program Agrosolution merupakan wujud komitmen perusahaan untuk membantu petani terus meningkatkan kesejahteraannya.



Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman mengatakan program ini digagas guna membantu petani mencapai kesejahteraan dan sekaligus meningkatkan produktivitas komoditas pertanian secara terintegrasi melalui pemberdayaan petani.

"Agrosolution merupakan kesinambungan langkah Pupuk Kaltim meningkatkan peran dalam menjaga ketahanan pangan, sekaligus mendorong optimalisasi sektor pertanian Indonesia melalui produk berkualitas," kata Qomaruzzaman, dalam keterangannya.

Agrosolution juga digagas untuk mendorong peningkatan penggunaan pupuk non-subsidi oleh petani, guna mengurangi ketergantungan akan pupuk subsidi dengan target lahan yang jauh lebih produktif. Hal ini didukung berbagai produk unggulan Pupuk Kaltim yang telah teruji cocok dengan beragam jenis tanaman dan karakteristik lahan, seperti Urea Daun Buah, NPK Pelangi serta produk hayati Biodex dan Ecofert.

Sementara itu, Koordinator Program Agrosolution PT PKT Area DIY, Jateng, dan Jatim Hilmi Syarif mengatakan dalam program ini terdapat 498 petani dengan luasan lahan 1.352,17 hektare yang bekerja sama melalui Program Agrosolution.

"Sebelumnya, kami mendapatkan panen tebu rerata antara 500 kuintal-600 kuintal per hektare. Dengan menggunakan NPK Pelangi ini produksi bisa mencapai 800 kuintal-1.000 kuintal per hektare,” ujarnya.

Dalam Program Agro Solution, Pupuk Kaltim bersama mitra membentuk ekosistem agar semakin kuat. Untuk wilayah Yogyakarta, mitra yang bekerja sama antara lain PT Madu Baru sebagai offtaker, Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) sebagai distributor pupuk, penyedia benih, bibit dan pestisida serta pemberi bimbingan teknis agronomis, BNI sebagai lembaga keuangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Yogyakarta, serta teknologi pertanian, dan asuransi.

"Ibarat puzzle yang sebelumnya terpisah, kami rangkai menjadi sebuah gambar itu namanya Argosolution," katanya.

Selain menyelaraskan elemen pertanian, pihaknya juga mengakomodasi keluhan dari para petani. Kebanyakan para petani mengeluh soal kualitas pupuk. Sering kali para petani mengeluarkan biaya untuk membeli pupuk, tetapi tak ada hasil. Tanaman tebu yang dihasilkan berukuran kecil. Jumlah panen jauh di bawah target. Petani juga kerap kena tipu oleh para penjual pupuk-pupuk palsu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2271 seconds (0.1#10.140)