IHSG Hari Ini Diprediksi Terkoreksi, Bergerak di Kisaran 6.636-6.789

Rabu, 17 Mei 2023 - 07:22 WIB
loading...
IHSG Hari Ini Diprediksi...
IHSG hari ini masih berpotensi koreksi wajar pada sepanjang perdagangan. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih berpotensi koreksi wajar pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham diproyeksikan di kisaran 6.636-6.789.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat sedang melalui fase terkoreksi wajar dengan support level terdekat kembali menguji kekuatan.

"Sedangkan masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG hal ini terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir beberapa waktu lalu," ujar William dalam risetnya, Rabu (16/5/2023).



Menurut dia masih tercatatnya capital inflow secara year to date masih menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap pasar modal Indonesia.

Sebelumnya, IHSG mendarat di zona merah pada sesi terakhir perdagangan, Selasa (16/5). Indeks ditutup melemah 35,17 poin atau 0,52% ke level 6.676.

Pada penutupan perdagangan, terdapat 200 saham menguat, 347 saham melemah dan 197 saham tidak berubah alias stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,4 triliun dari 17,5 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 melemah 0,56% ke 929,766, indeks JII melemah 0,35% ke 548,48, indeks IDX30 melemah 0,5% ke 483,855 dan indeks MNC36 melemah 0,55% ke 353,735.



Hampir semua indeks sektoral melemah, dipimpin sektor energi 1,19%, bahan baku 1,6%, industri 0,17%, non siklikal 0,23%, siklikal 0,94%, keuangan 0,74%, properti 0,75%, teknologi 1,31%, infrastruktur 1,04%, transportasi 2,12%. Adapun yang menguat hanya sektor kesehatan 0,4%.

Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya:

- SMGR
- BBRI
- INDF
- UNVR
- JSMR
- ICBP
- ASII
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2416 seconds (0.1#10.140)