Profil PT Mulia Karya Sabat, Perusahaan Ronald Sinaga Korban Utang BUMN Karya
loading...
PT Mulia Karya Sabat merupakan salah satu perusahaan yang menjadi korban utang perusahaan BUMN Karya, yakni PT Waskita. Foto DOK ist
A
A
A
JAKARTA - PT Mulia Karya Sabat merupakan salah satu perusahaan yang menjadi korban utang perusahaan BUMN Karya, yakni PT Waskita. Hal ini diketahui usai sang pemilik Ronald Sinaga menyampaikannya ke publik.
Melalui media sosialnya, Ronald menghimbau kepada para pemilik perusahaan infrastruktur yang tidak terdampak dan merasa dirugikan untuk segera mengambil sikap. Hal itu dilakukannya agar tidak ada lagi perusahaan yang bernasib sama dengan PT Mulia Karya Sabat miliknya.
Dikutip dari laman resminya, PT Mulia Karya Sabat didirikan di Jakarta pada tahun 2021 dengan tujuan untuk menjadi perusahaan yang mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia, terutama pada proyek pembangunan jalan dan jembatan.
Perusahaan yang satu ini didirikan oleh pemiliknya sendiri yaitu Ronald Aristone Sinaga. Ia merupakan ahli konstruksi yang telah lama berkecimpung dalam bidang pembangunan dan produksi rubber bearing pad, expansion joint, dan anchor bar.
Ketiga produk tersebut merupakan salah satu hal yang paling penting dalam pembangunan jembatan dan jalan, baik jalanan umum maupun jalan tol. Oleh karena itu tak heran ketika ia mendirikan PT Mulia Karya Sabat.
Selain itu, PT Mulia Karya Sabat diketahui juga memiliki komitmen untuk menyediakan Rubber Fender untuk proyek pembangunan di pelabuhan di semua wilayah di Indonesia.
PT Mulia Karya Sabat sendiri saat ini telah memiliki banyak pekerja. Berkisar lebih dari 51 hingga 200 karyawannya telah tersebar di beberapa posisi untuk melakukan pekerjaan pada bidangnya itu.
Memiliki visi untuk menjadi perusahaan besar, PT Mulia Karya Sabat pun masih meningkatkan produktivitasnya dengan menambah jumlah karyawannya. Terbaru perusahaan ini membuka sejumlah lowongan pekerjaan seperti Kepala Produks, Project Admin dan Staff Accounting Finance.
Melalui media sosialnya, Ronald menghimbau kepada para pemilik perusahaan infrastruktur yang tidak terdampak dan merasa dirugikan untuk segera mengambil sikap. Hal itu dilakukannya agar tidak ada lagi perusahaan yang bernasib sama dengan PT Mulia Karya Sabat miliknya.
Profil PT Mulia Karya Sabat
PT Mulia Karya Sabat merupakan sebuah perusahaan konstruksi yang kerap mengerjakan proyek-proyek nasional. Perusahaan ini berkantor pusat di Rukan The Avenue No. 8055, Lantai 3, Jakarta Garden City-Jakarta Timur, 13910.Dikutip dari laman resminya, PT Mulia Karya Sabat didirikan di Jakarta pada tahun 2021 dengan tujuan untuk menjadi perusahaan yang mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia, terutama pada proyek pembangunan jalan dan jembatan.
Perusahaan yang satu ini didirikan oleh pemiliknya sendiri yaitu Ronald Aristone Sinaga. Ia merupakan ahli konstruksi yang telah lama berkecimpung dalam bidang pembangunan dan produksi rubber bearing pad, expansion joint, dan anchor bar.
Ketiga produk tersebut merupakan salah satu hal yang paling penting dalam pembangunan jembatan dan jalan, baik jalanan umum maupun jalan tol. Oleh karena itu tak heran ketika ia mendirikan PT Mulia Karya Sabat.
Selain itu, PT Mulia Karya Sabat diketahui juga memiliki komitmen untuk menyediakan Rubber Fender untuk proyek pembangunan di pelabuhan di semua wilayah di Indonesia.
PT Mulia Karya Sabat sendiri saat ini telah memiliki banyak pekerja. Berkisar lebih dari 51 hingga 200 karyawannya telah tersebar di beberapa posisi untuk melakukan pekerjaan pada bidangnya itu.
Memiliki visi untuk menjadi perusahaan besar, PT Mulia Karya Sabat pun masih meningkatkan produktivitasnya dengan menambah jumlah karyawannya. Terbaru perusahaan ini membuka sejumlah lowongan pekerjaan seperti Kepala Produks, Project Admin dan Staff Accounting Finance.
(bim)
Explore More