G7 Bahas Sanksi Baru ke Rusia, Ini Targetnya

Sabtu, 20 Mei 2023 - 07:18 WIB
loading...
G7 Bahas Sanksi Baru...
Rishi Sunak mengatakan, dia ingin memastikan Rusia membayar apa yang mereka lakukan untuk perang di Ukraina. Sanksi baru siap meluncur dengan menargetkan beberapa hal. Foto/Dok
A A A
HIROSHIMA - Rishi Sunak mengatakan, dia ingin memastikan Rusia membayar apa yang mereka lakukan untuk perang di Ukraina . Hal ini disampaikan Perdana Menteri Inggris itu, setelah mengumumkan sanksi baru yang menargetkan ekspor Rusia.



Berbicara saat KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Sunak mengatakan dia memimpin terbentuknya sanksi baru terhadap Rusia.
Dia berharap negara-negara lain akan mengikutinya.



Impor berlian Rusia ke Inggris adalah salah satu barang yang akan dilarang oleh pemerintah. Industri berlian Rusia bernilai USD4 miliar untuk ekspornya pada tahun 2021.

Impor tembaga, aluminium, dan nikel asal Rusia juga akan diblokir, berdasarkan undang-undang yang akan diperkenalkan akhir tahun ini.

"Kami percaya pada demokrasi, kebebasan, supremasi hukum - dan benar bahwa kami membela hal-hal itu," kata Sunak kepada BBC.

"Saya berharap dan yakin bahwa negara-negara mitra kami akan mengikuti, seperti yang telah mereka lakukan ketika kami telah melakukan ini sebelumnya," sambungnya.

"Itu akan membuat sanksi lebih efektif, memastikan bahwa Rusia harus membayar harga untuk aktivitas ilegalnya," terang Sunak.

Pemerintah Inggris mengatakan pihaknya juga berencana menargetkan 86 orang dan perusahaan yang terhubung dengan Presiden Vladimir Putin. Termasuk orang-orang yang "secara aktif merusak dampak sanksi yang ada".

Sejak serangan Rusia ke Ukraina, Inggris telah menargetkan lebih dari 1.500 individu dan entitas dan membekukan lebih dari 18 miliar pounds aset di bawah sanksi terhadap Rusia.

Tahun lalu Inggris, AS (Amerika Serikat), Kanada dan Jepang melarang impor emas Rusia dalam upaya untuk memukul kemampuan negara itu untuk mendanai perang di Ukraina. Downing Street mengatakan, lebih dari 60% peti perang Presiden Putin telah "dilumpuhkan" - senilai sekitar 275 pounds miliar.

Baik AS dan Uni Eropa telah mengumumkan sanksi serupa terhadap Rusia - dengan Presiden AS Joe Biden menetapkan rencana untuk melarang ekspor berlian, makanan laut, dan vodka Rusia tahun lalu.

Presiden Dewan Eropa, Charles Michel mengatakan, Uni Eropa juga ingin membatasi perdagangan berlian Rusia untuk mencoba mengisolasi Moskow lebih lanjut.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1124 seconds (0.1#10.140)