SILO Dukung Pemerintah Atasi Kesenjangan Layanan Kanker
loading...
A
A
A
John mengungkapkan tujuan Siloam MRCCC berperan menutup kesenjangan dalam pengetahuan dan perawatan kanker. Lewat MRCCC, lanjutnya, Lippo Group berupaya meningkatkan pengetahuan terkait penyakit kanker, menyediakan deteksi dini, serta menjadi pusat para praktisi kesehatan yang fokus menangani kanker untuk saling bertukar ilmu.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan tengah menargetkan optimalisasi layanan kanker di 514 Kabupaten/Kota di Indonesia. Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, layanan kanker telah menjadi prioritas dalam proses transformasi sistem kesehatan di Indonesia.
"Masing-masing pilar transformasi kesehatan memiliki sekitar 10-15 program, sehingga total kita punya kurang lebih 100 program dan salah satu prioritasnya adalah layanan kanker," kata Menkes saat berpidato pada Siloam Oncology Summit 2023 di Jakarta, baru-baru ini.
Menkes mengungkapkan, kanker sebagai penyakit penyebab kematian nomor satu di Indonesia perlu mendapat perhatian khusus. Tidak hanya pada layanan kuratif dan rehabilitatif, Kemenkes memprioritaskan layanan kanker melalui program promotif dan preventif, terutama pada skrining dan deteksi dini.
Saat ini, sistem kesehatan di Indonesia lebih mengarah pada upaya-upaya pencegahan daripada pengobatan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui skema Jaminan Kesehatan Nasional menjamin pembiayaan gratis untuk deteksi dini 14 jenis penyakit di Puskesmas, salah satu diantaranya program layanan deteksi dini kanker.
"Wujud implementasi transformasi layanan primer, yakni melalui BPJS yang saat ini tengah mengalokasikan Rp9 triliun untuk pembiayaan layanan deteksi dini yang di dalamnya termasuk untuk kanker," kata Menkes.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan tengah menargetkan optimalisasi layanan kanker di 514 Kabupaten/Kota di Indonesia. Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, layanan kanker telah menjadi prioritas dalam proses transformasi sistem kesehatan di Indonesia.
"Masing-masing pilar transformasi kesehatan memiliki sekitar 10-15 program, sehingga total kita punya kurang lebih 100 program dan salah satu prioritasnya adalah layanan kanker," kata Menkes saat berpidato pada Siloam Oncology Summit 2023 di Jakarta, baru-baru ini.
Menkes mengungkapkan, kanker sebagai penyakit penyebab kematian nomor satu di Indonesia perlu mendapat perhatian khusus. Tidak hanya pada layanan kuratif dan rehabilitatif, Kemenkes memprioritaskan layanan kanker melalui program promotif dan preventif, terutama pada skrining dan deteksi dini.
Saat ini, sistem kesehatan di Indonesia lebih mengarah pada upaya-upaya pencegahan daripada pengobatan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui skema Jaminan Kesehatan Nasional menjamin pembiayaan gratis untuk deteksi dini 14 jenis penyakit di Puskesmas, salah satu diantaranya program layanan deteksi dini kanker.
"Wujud implementasi transformasi layanan primer, yakni melalui BPJS yang saat ini tengah mengalokasikan Rp9 triliun untuk pembiayaan layanan deteksi dini yang di dalamnya termasuk untuk kanker," kata Menkes.
(nng)