10 Negara Asia dengan Biaya Hidup Termahal, No 1 Tanpa Hubungan Diplomatik dengan RI
loading...
A
A
A
Tingkat pertumbuhan PDB 5 tahun: 2,6%
Salah satu alasan mengapa biaya hidup di Jepang begitu mahal adalah fokusnya pada barang-barang berkualitas tinggi dan berteknologi tinggi. Sementara ekonomi yang kuat memastikan bahwa rakyatnya menerima gaji yang layak.
Negara maju umumnya memiliki biaya hidup yang lebih mahal daripada negara berkembang, tetapi Jepang adalah salah satu negara paling maju tidak hanya di Asia tetapi di seluruh dunia.
Tingkat pertumbuhan PDB 5 tahun: 20,1%
Israel dengan mudah menduduki posisi puncak dalam daftar 10 negara dengan biaya hidup termahal di Asia dan salah satu tertinggi dunia. Kebijakan proteksionis yang diterapkan di negara tersebut telah membuat biaya hidup yang sangat tinggi.
Sementara itu bantuan miliaran dolar dari Amerika Serikat (AS) setiap tahun dipakai untuk memperkuat militer daripada membuat hidup lebih mudah bagi warganya. Dengan kebijakan negara saat ini, tidak mungkin biaya hidup di negara itu akan segera turun.
Kebijakan proteksionis ini membuat impor menjadi sulit, dan industri dalam negeri memberanikan diri untuk mengenakan harga yang lebih tinggi.
Salah satu alasan mengapa biaya hidup di Jepang begitu mahal adalah fokusnya pada barang-barang berkualitas tinggi dan berteknologi tinggi. Sementara ekonomi yang kuat memastikan bahwa rakyatnya menerima gaji yang layak.
Negara maju umumnya memiliki biaya hidup yang lebih mahal daripada negara berkembang, tetapi Jepang adalah salah satu negara paling maju tidak hanya di Asia tetapi di seluruh dunia.
1. Israel
PDB Riil/ PDB PPP: 1,19Tingkat pertumbuhan PDB 5 tahun: 20,1%
Israel dengan mudah menduduki posisi puncak dalam daftar 10 negara dengan biaya hidup termahal di Asia dan salah satu tertinggi dunia. Kebijakan proteksionis yang diterapkan di negara tersebut telah membuat biaya hidup yang sangat tinggi.
Sementara itu bantuan miliaran dolar dari Amerika Serikat (AS) setiap tahun dipakai untuk memperkuat militer daripada membuat hidup lebih mudah bagi warganya. Dengan kebijakan negara saat ini, tidak mungkin biaya hidup di negara itu akan segera turun.
Kebijakan proteksionis ini membuat impor menjadi sulit, dan industri dalam negeri memberanikan diri untuk mengenakan harga yang lebih tinggi.
(akr)