Realisasi Anggaran Kementerian ATR/BPN Capai 93,61% di 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melaporkan realisasi anggaraan pada 2022 mencapai 93,61%. Adapun capaian tersebut meningkat 2,85% dari serapan tahun 2021 sebesar 90,76%.
"Saya mengapresiasi, berterima kasih, dan selamat kepada kita semua telah bekerja sama menganggarkan anggaran tahun 2022 yang saya kira anggaran Kementerian ATR/BPN di tahun 2022 itu sangat banyak efeknya kepada rakyat Indonesia," ujar Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dalam siaran pers, Rabu (31/5/2023).
Sementara itu, di 2023 usai mengalami penyesuaian (automatic adjustment), pagu anggaran Kementerian ATR/BPN sebesar Rp7,6 triliun dengan capaian kinerja anggaran hingga Mei 2023 sebesar Rp2,098 triliun atau terealisasi 27,51%. "Capaian itu lebih besar jika dibandingkan dengan capaian anggaran Mei tahun 2022, yaitu sebesar 23,48%," jelasnya.
Dia menjelaskan sejumlah program realisasinya berhasil melebihi target tahun lalu. Adapun program yang berhasil terkait dokumen persetujuan substansi RDTR Kabupaten/Kota yang sudah terealisasi 100%, serta penyusunan Peta Dasar Pertanahan terealisasi 100%.
Tak hanya itu, ada program peta zona nilai tanah sudah 100,11%, tindak lanjut penertiban tanah telantar 109,29%, data Pengendalian Hak Guna Usaha (HGU) habis, tanah tidak termanfaatkan, dan pelepasan sebagian 120,18%, penanganan sengketa, perkara, konflik, dan kejahatan pertanahan 104,30%.
Lihat Juga: 44 Kementerian dan Lembaga Era Prabowo, Pengamat Kebijakan Publik: Oke-oke Saja, Asal...
"Saya mengapresiasi, berterima kasih, dan selamat kepada kita semua telah bekerja sama menganggarkan anggaran tahun 2022 yang saya kira anggaran Kementerian ATR/BPN di tahun 2022 itu sangat banyak efeknya kepada rakyat Indonesia," ujar Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dalam siaran pers, Rabu (31/5/2023).
Sementara itu, di 2023 usai mengalami penyesuaian (automatic adjustment), pagu anggaran Kementerian ATR/BPN sebesar Rp7,6 triliun dengan capaian kinerja anggaran hingga Mei 2023 sebesar Rp2,098 triliun atau terealisasi 27,51%. "Capaian itu lebih besar jika dibandingkan dengan capaian anggaran Mei tahun 2022, yaitu sebesar 23,48%," jelasnya.
Dia menjelaskan sejumlah program realisasinya berhasil melebihi target tahun lalu. Adapun program yang berhasil terkait dokumen persetujuan substansi RDTR Kabupaten/Kota yang sudah terealisasi 100%, serta penyusunan Peta Dasar Pertanahan terealisasi 100%.
Tak hanya itu, ada program peta zona nilai tanah sudah 100,11%, tindak lanjut penertiban tanah telantar 109,29%, data Pengendalian Hak Guna Usaha (HGU) habis, tanah tidak termanfaatkan, dan pelepasan sebagian 120,18%, penanganan sengketa, perkara, konflik, dan kejahatan pertanahan 104,30%.
Lihat Juga: 44 Kementerian dan Lembaga Era Prabowo, Pengamat Kebijakan Publik: Oke-oke Saja, Asal...
(nng)