Majukan Desa Wisata, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Beberkan 3 Strategi Jitu
loading...
A
A
A
“Oleh karena itu kita harus berikan banyak potensi dan kesempatan baru bagi generasi muda untuk tetap berkarya di desa, dan mengembangkan desa," imbuh ibu dari dua putera-puteri itu.
Di samping itu, yang menjadi tantangan desa sebagai pemasok rantai pariwisata adalah konsistensi, kualitas, dan kuantitas.
Artinya, pengelola desa wisata harus memiliki kemampuan mempertahankan kualitas yang telah dibangun dan mampu memenuhi kebutuhan pelaku industri hotel ataupun restoran.
"Bagimana di kelembagaannya itu kita bisa pastikan ada standar tertentu yang bisa terjaga. Jadi memang butuh penyalur, perlu ada suatu konsep yang bisa memastikan kualitas dan kuantitasnya terjaga," tandasnya.
Turut hadir mendampingi Wamenparekraf pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Industri Dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani serta Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf/Baparekraf Masruroh.
Baca Juga
Di samping itu, yang menjadi tantangan desa sebagai pemasok rantai pariwisata adalah konsistensi, kualitas, dan kuantitas.
Artinya, pengelola desa wisata harus memiliki kemampuan mempertahankan kualitas yang telah dibangun dan mampu memenuhi kebutuhan pelaku industri hotel ataupun restoran.
"Bagimana di kelembagaannya itu kita bisa pastikan ada standar tertentu yang bisa terjaga. Jadi memang butuh penyalur, perlu ada suatu konsep yang bisa memastikan kualitas dan kuantitasnya terjaga," tandasnya.
Baca Juga
Turut hadir mendampingi Wamenparekraf pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Industri Dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani serta Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf/Baparekraf Masruroh.
(ind)