Industri Penerbangan Nasional Bakal Hadapi Turbulensi Kenaikan Harga Avtur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia National Air Carrier Association ( INACA ) optimistis bahwa industri penerbangan di Indonesia akan semakin membaik pada 2023. Optimisme itu terlihat dari jumlah penumpang pesawat yang terus mengalami peningkatan.
Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto mengatakan, meski industri penerbangan mulai menunjukkan geliat yang tinggi, namun maskapai harus tetap mewaspadai adanya kenaikan harga avtur . Diprediksi harga avtur akan naik akhir tahun mendatang, sebab sejumlah negara akan memasuki musim dingin yang pastinya membutuhkan jumlah energi yang lebih.
"Harga avtur bisa saja alami kenaikan, misalnya di setelah Oktober tentu harga minyak akan naik begitu mendekati musim dingin nanti, sebab di negara 4 musim akan lebih banyak membutuhkan energi dan harganya akan naik lagi seperti beberapa waktu tahun lalu," kata Bayu dalam Market Review IDXChannel, Senin (5/6/2023).
Bayu menambahkan beberapa bulan ke depan industri penerbangan tetap dalam kondisi yang baik. Pasalnya, akan semakin banyak event besar yang dapat meningkatkan jumlah orang bepergian.
Selain itu juga, semakin masifnya pemerintah Indonesia dalam menggenjot sektor pariwisata. Namun, sekali lagi Bayu mengingatkan, harga minyak dunia bisa saja mengalami kenaikan di akhir tahun.
"Kejutan seperti yang tadi (kenaikan harga avtur) yang harus diantisipasi," katanya.
Berdasarkan data PT Angkasa Pura II (persero), jumlah penumpang pesawat di seluruh bandara PT Angkasa Pura II pada Mei 2023 mencapai 7,14 juta penumpang atau yang tertinggi sejak 3 tahun lalu ketika pandemi mulai melanda pada 2020.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan 14% dibandingkan dengan April 2023 sebanyak 6,27 juta penumpang. Jika dibandingkan dengan Mei 2022, terjadi peningkatan lebih besar, yakni mencapai 18%.
Baca Juga
Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto mengatakan, meski industri penerbangan mulai menunjukkan geliat yang tinggi, namun maskapai harus tetap mewaspadai adanya kenaikan harga avtur . Diprediksi harga avtur akan naik akhir tahun mendatang, sebab sejumlah negara akan memasuki musim dingin yang pastinya membutuhkan jumlah energi yang lebih.
"Harga avtur bisa saja alami kenaikan, misalnya di setelah Oktober tentu harga minyak akan naik begitu mendekati musim dingin nanti, sebab di negara 4 musim akan lebih banyak membutuhkan energi dan harganya akan naik lagi seperti beberapa waktu tahun lalu," kata Bayu dalam Market Review IDXChannel, Senin (5/6/2023).
Bayu menambahkan beberapa bulan ke depan industri penerbangan tetap dalam kondisi yang baik. Pasalnya, akan semakin banyak event besar yang dapat meningkatkan jumlah orang bepergian.
Selain itu juga, semakin masifnya pemerintah Indonesia dalam menggenjot sektor pariwisata. Namun, sekali lagi Bayu mengingatkan, harga minyak dunia bisa saja mengalami kenaikan di akhir tahun.
"Kejutan seperti yang tadi (kenaikan harga avtur) yang harus diantisipasi," katanya.
Berdasarkan data PT Angkasa Pura II (persero), jumlah penumpang pesawat di seluruh bandara PT Angkasa Pura II pada Mei 2023 mencapai 7,14 juta penumpang atau yang tertinggi sejak 3 tahun lalu ketika pandemi mulai melanda pada 2020.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan 14% dibandingkan dengan April 2023 sebanyak 6,27 juta penumpang. Jika dibandingkan dengan Mei 2022, terjadi peningkatan lebih besar, yakni mencapai 18%.
(uka)