Coaching Clinic KreatIPO, Upaya Kemenparekraf Dorong Pelaku Usaha Parekraf IPO

Rabu, 07 Juni 2023 - 15:49 WIB
loading...
Coaching Clinic KreatIPO, Upaya Kemenparekraf Dorong Pelaku Usaha Parekraf IPO
Kemenparekraf terus mendorong pelaku usaha sektor parekraf melakukan IPO. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf /Baparekraf) bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia ( BEI ) menggelar kegiatan Coaching Clinic KreatIPO yang merupakan kegiatan lanjutan dari rangkaian Program Roadshow Usaha Parekraf menuju initial public offering (IPO). Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan identifikasi kesiapan awal pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam melaksanakan IPO dan memberi gambaran awal tentang pasar modal khususnya skema IPO.



Kegiatan yang dilaksanakan di HARRIS Hotel & Conventions Bekasi dibuka dengan sambutan dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi Bapak Abi Hurairah. Dalam sambutannya, beliau berharap banyak dari pelaku usaha yang mengikuti coaching clinic ini dapat menuju IPO agar perekenomian di Kota Bekasi dapat meningkat serta menjadi motivasi bagi pelaku usaha parekraf lain.

Selanjutnya, Ketua Pokja Dana Masyarakat Kemenparekraf Sabar Norma Megawati mengatakan Kota Bekasi merupakan kota pertama tempat digelarnya kegiatan Coaching Clinic KretIPO tahun 2023. Megawati mengharapkan, kegiatan yang dihadiri oleh 56 pelaku usaha parekraf Bekasi ini dapat mengidentifikasi dan mengukur kesiapan pelaku usaha untuk melakukan penawaran umum perdana saham dengan metode dua arah antara peserta dan pemateri dari Bursa Efek Indonesia, Mirae Asset Sekuritas, KGI Sekuritas, dan Surya Fajar Sekuritas.

Berikutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan singkat dari Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Bapak Anggara Hayun Anujuprana. Dalam penyampaiannya, Hayun menjelaskan seleksi masuk IDX Incubator, Demoday Networking, hingga memotivasi para peserta dengan memberikan daftar perusahaan parekraf yang listing di tahun 2023 ini. Hal tersebut diharapkan dapat mendorong dan mengakselerasi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat melantai di Bursa Efek Indonesia dengan skema IPO.
Kemudian dalam paparannya, Anggara Hayun juga menyampaikan Program Roadshow Usaha Parekraf menuju IPO yang meliputi :
a. Literasi terkait pasar modal pada kegiatan bincang pasar modal;
b. Coaching Clinic KreatIPO, kegiatan one on one meeting dengan profesi penunjang dalam rangka identifikasi kesiapan IPO dalam aspek regulasi, keuangan, legalitas dan kesiapan underwriter;
c. Seleksi masuk IDX Incubator;
d. Pembinaan oleh IDX Incubator dan monitoring oleh Kemenparekraf;
e. Pelaksanaan Demoday untuk mempertemukan perusahaan dengan profesi penunjang yang akan membantu penyiapan IPO.

Pada intinya, Hayun menyampaikan bahwa permodalan masih menjadi salah satu tantangan besar bagi para pelaku usaha parekraf di Indonesia apalagi sebagian besar dari mereka memiliki aset intangible atau aset yang tidak berwujud. “Semoga dengan mempertemukan para pelaku usaha Parekraf dengan alternatif sumber pembiayaan non-perbankan ini, tujuan utama pemerintah untuk memajukan dan mengembangkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif dapat tercapai dan berkontribusi meningkatkan lapangan kerja” tutupnya.



Akhirnya, kegiatan dilanjutkan dengan para peserta memasuki breakout room yang sudah disediakan untuk selanjutnya melakukan tanya jawab dan pemaparan langsung dengan para pemateri.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2512 seconds (0.1#10.140)