Sandiaga Uno Kunjungi Pabrik Rendang di Bulgaria, Produksi 30 Ton per Bulan

Rabu, 07 Juni 2023 - 21:26 WIB
loading...
Sandiaga Uno Kunjungi...
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meninjau langsung produksi Rendang Bella Food Company, di Bulgaria, Rabu (7/6/2023). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meninjau langsung produksi Rendang di Bella Food Company, di Bulgaria , Rabu (7/6/2023). Kunjungan tersebut melaksanakan instruksi Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Makedonia Utara, Iwan Bogananta berkeliling pabrik yang terletak di Plovdiv, Bulgaria.

Sandiaga melihat seluruh proses pembuatan rendang, mulai dari pemotongan daging sapi, pencampuran aneka rempah hingga proses memasak dengan menggunakan peralatan modern.

"Baru saja kita diberikan penjelasan secara rinci dan detail oleh tim dari Bella Food yang bekerjasama dengan Tim dari Payakumbuh, akan memproduksi 30 ton rendang per bulan yang nanti akan didistribusikan ke seluruh Eropa," ungkap Sandiaga Uno dikutip melalui pernyataan resmi.

Dia mengatakan pabrik rendang merupakan hasil kolaborasi antara Bella Food Company dengan Tim Payakumbuh sebagai realisasi dari program Indonesia Spice Up The World. Antara lain, mempromosikan makanan olahan dan rempah-rempah Indonesia di pasar luar negeri.



Mengembangkan dan memperkuat jaringan restoran Indonesia di luar negeri sebagai bagian dari gastrodiplomacy. Selain itu, bagian dari upaya peningkatan ekspor rempah-rempah Indonesia.

"Jadi, ini perwujudan dari Indonesia Spice of The World yang langsung konkret oleh Pak Dubes setelah di-launching oleh Bapak Presiden Joko Widodo 2022 ketika tanda tangan kerja samanya di Bali," ungkap Sandiaga Uno.

"Dan di 2023 ini sudah ada pabriknya yang akan menjadi global hub untuk mendistribusikan rendang ke Eropa, bukan hanya Eropa Timur, tapi ke Eropa dan Timur Tengah," jelasnya.

Lewat resep asli Sumatera Barat yang didukung dengan mesin-mesin modern, pabrik pengolahan rendang Bella Food Company dinilainya sangat baik.

Dirinya pun berharap kapasitas produksi rendang di Bella Food Company dapat terus ditingkatkan. Sehingga bukan hanya menduniakan rendang, tetapi juga membuka peluang usaha kedua negara, khususnya restoran Indonesia di luar negeri.

"Jadi ini perkembangannya sangat baik, saya melihat ada tentunya pengembangan juga dari Sumatera Barat dan seluruh restoran Indonesia, baik yang tergabung dalam Indonesia Spice of The World maupun yang belum bergabung, ini akan kita satukan dengan dipasok dari distribution hub yang ada di Sopia ini," jelasnya.

"Terima kasih banyak Pak Dubes dan Tim dari Payakumbuh yang sudah memfasilitasi, dan kita harapkan produksinya dari 30 ton naik jadi 60 ton, tingkatkan terus dari produk rendang sebagai sebuah kuliner yang sangat digemari masyarakat," ujarnya.



Sandiaga Uno menghubungi Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi. Lewat sambungan video call, dirinya menunjukkan suasana pabrik Bella Food Company yang tengah memproduksi rendang.

"Kita di sini menginspeksi langsung, saya juga ditugaskan oleh Bapak Wapres untuk memastikan apa yang pernah disampaikan oleh Pak Dubes, bahwa produksi 30 ton rendang ini konkret dan akan didistribusikan ke seluruh Eropa dan sudah mendapatkan sertifikasi halal oleh Turki dan akan ditingkatkan ke depannya," ujarnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1280 seconds (0.1#10.140)