Traveloka Kolaborasi Dorong Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Traveloka berkolaborasi mendorong pariwisata berkelanjutan dengan melakukan bersama World Resources Institute (WRI) Indonesia dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro (UNDIP). Kerja sama tersebut dilaksanakan dengan menggelar penanaman pohon dan seminar lingkungan bertajuk Kolaborasi Pentahelix dalam Mendorong Pembangunan Berkelanjutan.
"Kolaborasi antara Traveloka dengan pemerintah, organisasi, akademisi, media, dan komunitas lokal, diharapkan dapat mendukung percepatan pariwisata berkelanjutan," ujar Vice President of Public Policy and Government Relations Traveloka Widyasari Listyowulan melalui siaran pers, Rabu (7/6/2023).
Dia menyampaikan selain untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, kolaborasi serupa juga diperlukan dalam membangun kota yang berkelanjutan. Tak hanya itu, sebagai platform travel, Traveloka melihat animo tinggi dari para traveler dalam mencari opsi perjalanan yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab.
Direktur Program WRI Indonesia, Arief Wijaya, menjelaskan pentingnya kesadaran dari seluruh ekosistem terkait dalam pengelolaan kota dan pariwisata yang berkelanjutan. WRI Indonesia terus fokus pada pengembangan solusi berbasis sains dan data yang meningkatkan kehidupan masyarakat serta memastikan alam dapat berkembang di Indonesia.
Sementara, Sekda Jateng, Sumarno menekankan pentingnya kerja sama antarpihak dari berbagai golongan masyarakat sebagai kunci keberhasilan pembangunan kegiatan pariwisata yang berkelanjutan. Sebagai informasi, program penanaman pohon dilaksanakan sebanyak 50.000 bibit bakau di tiga lokasi, yaitu Semarang, Pekalongan, dan Kepulauan Seribu.
Dalam seminar tersebut, para pemangku kepentingan dari pemerintah, swasta, akademisi, media, dan komunitas menyimpulkan pertumbuhan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat harus didukung dengan upaya pelestarian lingkungan hidup dan pemberdayaan komunitas masyarakat sosial.
"Kolaborasi antara Traveloka dengan pemerintah, organisasi, akademisi, media, dan komunitas lokal, diharapkan dapat mendukung percepatan pariwisata berkelanjutan," ujar Vice President of Public Policy and Government Relations Traveloka Widyasari Listyowulan melalui siaran pers, Rabu (7/6/2023).
Dia menyampaikan selain untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, kolaborasi serupa juga diperlukan dalam membangun kota yang berkelanjutan. Tak hanya itu, sebagai platform travel, Traveloka melihat animo tinggi dari para traveler dalam mencari opsi perjalanan yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab.
Direktur Program WRI Indonesia, Arief Wijaya, menjelaskan pentingnya kesadaran dari seluruh ekosistem terkait dalam pengelolaan kota dan pariwisata yang berkelanjutan. WRI Indonesia terus fokus pada pengembangan solusi berbasis sains dan data yang meningkatkan kehidupan masyarakat serta memastikan alam dapat berkembang di Indonesia.
Sementara, Sekda Jateng, Sumarno menekankan pentingnya kerja sama antarpihak dari berbagai golongan masyarakat sebagai kunci keberhasilan pembangunan kegiatan pariwisata yang berkelanjutan. Sebagai informasi, program penanaman pohon dilaksanakan sebanyak 50.000 bibit bakau di tiga lokasi, yaitu Semarang, Pekalongan, dan Kepulauan Seribu.
Dalam seminar tersebut, para pemangku kepentingan dari pemerintah, swasta, akademisi, media, dan komunitas menyimpulkan pertumbuhan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat harus didukung dengan upaya pelestarian lingkungan hidup dan pemberdayaan komunitas masyarakat sosial.
(nng)