Raih 7 Penghargaan TOP CSR Award 2023, Ini Kiat Pertagas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Afiliasi Subholding Gas Pertamina, PT Pertamina Gas (Pertagas), menerima 7 penghargaan di ajang TOP CSR Award 2023. Capaian itu tak lepas dari upaya Pertagas mengintegrasikan dan mengimplementasikan kebijakan bisnis berkelanjutan yang sejalan dengan prinsip enviromental, social, governance (ESG) yang menciptakan manfaat bersama masyarakat dan lingkungan.
"Ajang ini menjadi evaluasi dan tolok ukur pencapaian program CSR Pertagas. Keberhasilan yang diraih tidak terlepas dari inovasi program CSR yang mendukung kontribusi dalam Sustainable Development Goals (SDG's)," tutur Corporate Secretary Pertagas Muhammad Baron melalui keterangan resmi, Kamis (8/6/2023).
Tujuh penghargaan tersebut terdiri dari Bintang 4 TOP CSR Award 2023 sebanyak lima penghargaan yang diraih oleh unit usaha Pertagas yakni Operation West Java Area (OWJA) dengan program Perisai Bumi di Pantai Rembat Indramayu mencegah abrasi dan menjadikan edu wisata berbasis kebencanaan.
Selanjutnya, Operation East Java Area (OEJA) dengan program Taman Olah Jelantah di Desa Tanggulangin Sidoarjo menghadirkan inovasi aplikasi manjalita dan menekan pencemaran lingkungan. Lalu, Operation Kalimantan Area (OKA) dengan program Taman Sidrap di Desa Martadinata Kutai Timur menghadirkan inovasi pertanian terintegrasi di lahan gambut.
Kemudian, Operation South Sumatera Area (OSSA) dengan program Energy To Empower di Prabumulih Sumatera Selatan dengan inovasi penyediaan fasilitas jargas yang di manfaatkan untuk aktifitas UMKM kuliner, budidaya ikan air tawar serta budidaya magot. Selanjutnya, Operation Central Sumatera Area (OCSA) dengan program Tempat Wisata Ramah dan Sadar Lingkungan (TERSARING) yang memanfaatkan lahan tidur menjadi objek wisata andalan di Musi Banyuasin.
Dua penghargaan lainnya yang diraih Pertagas yakni TOP Leader on CSR Commitment 2023 serta penghargaan kategori khusus bidang pemberdayaan masyarakat untuk kategori penanganan bencana dengan program Perisai Bumi CSR OWJA.
"CSR Pertagas tidak hanya memberikan manfaat sosial untuk masyarakat dan lingkungan, namun juga selaras dengan strategi bisnis untuk mendukung pencapaian target-target bisnis, agar kinerja perusahaan dapat terus tumbuh secara berkelanjutan," tutup Baron.
"Ajang ini menjadi evaluasi dan tolok ukur pencapaian program CSR Pertagas. Keberhasilan yang diraih tidak terlepas dari inovasi program CSR yang mendukung kontribusi dalam Sustainable Development Goals (SDG's)," tutur Corporate Secretary Pertagas Muhammad Baron melalui keterangan resmi, Kamis (8/6/2023).
Tujuh penghargaan tersebut terdiri dari Bintang 4 TOP CSR Award 2023 sebanyak lima penghargaan yang diraih oleh unit usaha Pertagas yakni Operation West Java Area (OWJA) dengan program Perisai Bumi di Pantai Rembat Indramayu mencegah abrasi dan menjadikan edu wisata berbasis kebencanaan.
Selanjutnya, Operation East Java Area (OEJA) dengan program Taman Olah Jelantah di Desa Tanggulangin Sidoarjo menghadirkan inovasi aplikasi manjalita dan menekan pencemaran lingkungan. Lalu, Operation Kalimantan Area (OKA) dengan program Taman Sidrap di Desa Martadinata Kutai Timur menghadirkan inovasi pertanian terintegrasi di lahan gambut.
Kemudian, Operation South Sumatera Area (OSSA) dengan program Energy To Empower di Prabumulih Sumatera Selatan dengan inovasi penyediaan fasilitas jargas yang di manfaatkan untuk aktifitas UMKM kuliner, budidaya ikan air tawar serta budidaya magot. Selanjutnya, Operation Central Sumatera Area (OCSA) dengan program Tempat Wisata Ramah dan Sadar Lingkungan (TERSARING) yang memanfaatkan lahan tidur menjadi objek wisata andalan di Musi Banyuasin.
Dua penghargaan lainnya yang diraih Pertagas yakni TOP Leader on CSR Commitment 2023 serta penghargaan kategori khusus bidang pemberdayaan masyarakat untuk kategori penanganan bencana dengan program Perisai Bumi CSR OWJA.
"CSR Pertagas tidak hanya memberikan manfaat sosial untuk masyarakat dan lingkungan, namun juga selaras dengan strategi bisnis untuk mendukung pencapaian target-target bisnis, agar kinerja perusahaan dapat terus tumbuh secara berkelanjutan," tutup Baron.
(fjo)