Luhut Ungkap Tahapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 14 Juni 2023 dengan kecepatan 300 km per jam.
"Saya izin laporkan juga mengenai kereta api cepat Jakarta-Bandung ini di bawah koordinasi saya, tanggal 14 bulan ini kami akan 300 km per jam," ujar Luhut dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, Jumat (9/6/2023).
Setalah dilakukan uji coba 14 Juni 2023, Luhut mengatakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara tersebut akan dilakukan tahap pengoperasian dengan kecepatan 350 km/jam, hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam. Pada Agustus 2023, Luhut mengatakan kereta api cepat akan dioperasikan untuk membawa penumpang atau masyarakat yang tinggal di area perlintasan rel kereta cepat.
"Bulan Agustus kita siapkan (kereta cepat) untuk rakyat sekitar yang tinggal di rel kereta api. Jadi nanti mereka akan gratis sambil mencoba dan akan capai 350 km per jam," katanya.
Nantinya kata Luhut, waktu tempuh Jakarta-Bandung dapat dicapai dengan durari waktu kurang dari 1 jam. Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan berhenti di stasiun Padalarang dan kemudian masyarakat yang ke Bandung akan menggunakan kereta feeder yang disiapkan oleh PT KAI.
"Jakarta-Bandung akan kita tempuh kurang dari 1 jam, sampai Padalarang kemudian feeder-nya langsung ke Bandung," katanya.
Perihal suku bunga dari pembengkakan biaya kereta cepat, Luhut menyebutkan semuanya masih di bawah kendali dan tak ada hambatan apapun. "Saya pikir kita tidak usah banyak denger sana-sini, negosiasi mengenai bunga dan lain-lainnya itu semua under control. Sekarang lagi difinalkan," kata Luhut.
Meski demikian Luhut belum mau memberkan terkait keputusan berapa besaran bunga kereta cepat Jakarta-Bandung. Dia mengatakan nanti akan dikabarkan lebih lanjut.
"Nanti akan diberitahukan, saya belum (bisa) bocorin," tandas Luhut.
"Saya izin laporkan juga mengenai kereta api cepat Jakarta-Bandung ini di bawah koordinasi saya, tanggal 14 bulan ini kami akan 300 km per jam," ujar Luhut dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, Jumat (9/6/2023).
Setalah dilakukan uji coba 14 Juni 2023, Luhut mengatakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara tersebut akan dilakukan tahap pengoperasian dengan kecepatan 350 km/jam, hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam. Pada Agustus 2023, Luhut mengatakan kereta api cepat akan dioperasikan untuk membawa penumpang atau masyarakat yang tinggal di area perlintasan rel kereta cepat.
"Bulan Agustus kita siapkan (kereta cepat) untuk rakyat sekitar yang tinggal di rel kereta api. Jadi nanti mereka akan gratis sambil mencoba dan akan capai 350 km per jam," katanya.
Nantinya kata Luhut, waktu tempuh Jakarta-Bandung dapat dicapai dengan durari waktu kurang dari 1 jam. Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan berhenti di stasiun Padalarang dan kemudian masyarakat yang ke Bandung akan menggunakan kereta feeder yang disiapkan oleh PT KAI.
"Jakarta-Bandung akan kita tempuh kurang dari 1 jam, sampai Padalarang kemudian feeder-nya langsung ke Bandung," katanya.
Perihal suku bunga dari pembengkakan biaya kereta cepat, Luhut menyebutkan semuanya masih di bawah kendali dan tak ada hambatan apapun. "Saya pikir kita tidak usah banyak denger sana-sini, negosiasi mengenai bunga dan lain-lainnya itu semua under control. Sekarang lagi difinalkan," kata Luhut.
Meski demikian Luhut belum mau memberkan terkait keputusan berapa besaran bunga kereta cepat Jakarta-Bandung. Dia mengatakan nanti akan dikabarkan lebih lanjut.
"Nanti akan diberitahukan, saya belum (bisa) bocorin," tandas Luhut.
(uka)