Ada Harapan Ekonomi Kuartal III/2020 Tumbuh Positif 1%
loading...

Pemerintah masih optimis perekonomian mulai pulih di kuartal III dan IV agar Indonesia tidak mengalami resesi. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah masih optimis perekonomian mulai pulih di kuartal III dan IV agar Indonesia tidak mengalami resesi. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, perekonomian Indonesia tahun ini akan sangat ditentukan oleh kinerja di kuartal III dan IV.
Adapun di kuartal II/2020, dia memproyeksi ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 4,3%. "Pertumbuhan ekonomi di periode Juli-September 2020 bisa tumbuh hingga 1% dalam skenario optimis. Namun dalam skenario terberatnya, perekonomian akan tumbuh negatif," kata Sri Mulyani dalam acara virtual di Jakarta, Jumat (24/7/2020). (Baca juga: Kuartal III Jadi Penentu Nasib, Jokowi: Jika Tak Membaik Akan Sulit Kita )
Dia melanjutkan, jika kuartal III bisa mencapai best scenario tersebut, maka perekonomian di tahun ini bisa tumbuh 1%. Sementara jika di kuartal III kembali negatif, perekonomian RI tahun ini diperkirakan minus 0,4%.
"Untuk 2020 ini memang tergantung kinerja di kuartal III dan IV. Kalau kuartal III kita bisa hindari, tidak negatif, yang best scenario kuartal III bisa 0,5 sampai 1%. Kalau negatif untuk kuartal III, kita mungkin masih akan negatif. Itu berarti kalau kita bisa sampai negatif, kita bisa resesi," katanya.
Menkeu menyatakan akan tetap berupaya agar resesi bisa dihindari. Pemerintah pun masih terus menggencarkan seluruh belanja-belanja agar cepat sampai ke masyarakat. (Baca juga: Halo Pak Jokowi, Realisasi Belanja Pemerintah Masih Lelet Lho )
"Kalau kita bisa turn positive, seperti belanja-belanja dan ekonomi, maka kita bisa terhindar dari resesi. Ini kalau kita terhindar dari resesi, maka kita bisa skenario positif 1% untuk keseluruhan tahun ini," jelasnya.
Adapun di kuartal II/2020, dia memproyeksi ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 4,3%. "Pertumbuhan ekonomi di periode Juli-September 2020 bisa tumbuh hingga 1% dalam skenario optimis. Namun dalam skenario terberatnya, perekonomian akan tumbuh negatif," kata Sri Mulyani dalam acara virtual di Jakarta, Jumat (24/7/2020). (Baca juga: Kuartal III Jadi Penentu Nasib, Jokowi: Jika Tak Membaik Akan Sulit Kita )
Dia melanjutkan, jika kuartal III bisa mencapai best scenario tersebut, maka perekonomian di tahun ini bisa tumbuh 1%. Sementara jika di kuartal III kembali negatif, perekonomian RI tahun ini diperkirakan minus 0,4%.
"Untuk 2020 ini memang tergantung kinerja di kuartal III dan IV. Kalau kuartal III kita bisa hindari, tidak negatif, yang best scenario kuartal III bisa 0,5 sampai 1%. Kalau negatif untuk kuartal III, kita mungkin masih akan negatif. Itu berarti kalau kita bisa sampai negatif, kita bisa resesi," katanya.
Menkeu menyatakan akan tetap berupaya agar resesi bisa dihindari. Pemerintah pun masih terus menggencarkan seluruh belanja-belanja agar cepat sampai ke masyarakat. (Baca juga: Halo Pak Jokowi, Realisasi Belanja Pemerintah Masih Lelet Lho )
"Kalau kita bisa turn positive, seperti belanja-belanja dan ekonomi, maka kita bisa terhindar dari resesi. Ini kalau kita terhindar dari resesi, maka kita bisa skenario positif 1% untuk keseluruhan tahun ini," jelasnya.
(ind)
Lihat Juga :