Luhut Klaim Indonesia Sudah Temukan Pola Jadi Negara High Income
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa Indonesia sudah menemukan pola untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi . Pola itu dilihat berdasarkan segi bonus demografi, kekayaan alam, downstream industry atau hilirisasi hingga digitalisasi.
"Sekarang kita sudah ketemu pattern untuk jadi negara high income country, itu saya kira bisa kita lakukan. Itu ingredients untuk membuat Indonesia hebat," kata Luhut kepada wartawan dalam acara Jakarta Geopolitical Forum 2023 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Luhut pun berharap agar presiden selanjutnya dapat meneruskan pola tersebut, sehingga tujuan menjadi negara high income dapat tercapai. "Jadi saya berharap siapapun presiden ke depan harus melakukan ini, tidak usah bicara perubahan lah, bagaimana menyempurnakan, mempercepat proses ini, supaya generasi kalian juga bisa nanti melihat," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjojanto mengatakan, Indonesia tengah mencari solusi untuk memperkuat stabilitas kawasan di tengah konflik Rusia-Ukraina dan perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
"Kita harus menghadirkan solusi-solusi baru. Solusi adalah rantai pasok global yang harus diperkuat, solusinya kita berkolaborasi dengan negara-negara selatan, kalau itu dikumpulkan dari Nigeria, India, sampai Brasil dan Argentina, itu bisa menghasilkan kekuatan ekonomi baru yang signifikan dalam 20 tahun ke depan," kata Andi.
Lihat Juga: Diplomasi Ekonomi ke Eropa dan AS, Ketum Kadin: Indonesia Terbuka dengan Investasi Asing
"Sekarang kita sudah ketemu pattern untuk jadi negara high income country, itu saya kira bisa kita lakukan. Itu ingredients untuk membuat Indonesia hebat," kata Luhut kepada wartawan dalam acara Jakarta Geopolitical Forum 2023 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Luhut pun berharap agar presiden selanjutnya dapat meneruskan pola tersebut, sehingga tujuan menjadi negara high income dapat tercapai. "Jadi saya berharap siapapun presiden ke depan harus melakukan ini, tidak usah bicara perubahan lah, bagaimana menyempurnakan, mempercepat proses ini, supaya generasi kalian juga bisa nanti melihat," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjojanto mengatakan, Indonesia tengah mencari solusi untuk memperkuat stabilitas kawasan di tengah konflik Rusia-Ukraina dan perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
"Kita harus menghadirkan solusi-solusi baru. Solusi adalah rantai pasok global yang harus diperkuat, solusinya kita berkolaborasi dengan negara-negara selatan, kalau itu dikumpulkan dari Nigeria, India, sampai Brasil dan Argentina, itu bisa menghasilkan kekuatan ekonomi baru yang signifikan dalam 20 tahun ke depan," kata Andi.
Lihat Juga: Diplomasi Ekonomi ke Eropa dan AS, Ketum Kadin: Indonesia Terbuka dengan Investasi Asing
(akr)