Profil PT Freeport Indonesia, Sponsor Baru Jersey Latihan Timnas Indonesia Lawan Palestina dan Argentina

Rabu, 14 Juni 2023 - 14:09 WIB
loading...
Profil PT Freeport Indonesia,...
PT Freeport Indonesia resmi menjadi sponsor baru timnas Indonesia dalam rangka FIFA Matchday Juni 2023. Foto DOK Reuters
A A A
JAKARTA - PT Freeport Indonesia resmi menjadi sponsor baru timnas Indonesia dalam rangka FIFA Matchday Juni 2023. Hal tersebut terlihat dari bagian depan jersey latihan timnas Indonesia.

Dalam unggahan instagram resmi PSSI, diperlihatkan jersey latihan timnas yang telah terpasang tulisan PT Freeport Indonesia sebagai sponsor baru.

Salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang pertambangan, PT Freeport Indonesia memang dinilai punya potensi lebih dalam menjadi sponsor timnas Merah Putih yang sebentar lagi akan menghadapi laga penting.


Profil PT Freeport Indonesia

Dilansir dari laman resminya, PT Freeport Indonesia merupakan perusahaan tambang mineral afiliasi dari Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia ( MIND ID ).

PT Freeport Indonesia dikenal sebagai salah satu pertambangan emas terbesar di dunia. Selain emas, perusahaan ini juga merupakan penghasil perak. Perusahaan ini kemudian melakukan pemasaran konsentrat ke seluruh penjuru dunia, terutama ke smelter tembaga dalam negeri, PT Smelting.

Sejarah pembentukan PT Freeport Indonesia telah dimulai sejak pertengahan tahun 1930, ketika dua pemuda Belanda Colijn dan Dozy, yang merupakan pegawai perusahaan minyak NNGPM berencana untuk mencapai puncak Carstensz di Papua. Petualangan merekalah yang menjadi cikal bakal pembukaan pertambangan di Tanah Papua.

Saat itu, Jean Jacques Dozy menemukan cadangan Ertsberg atau disebut gunung bijih di lokasi dan membawa barang tersebut ke Belanda. Jan Van Gruisen yang merupakan Managing Director perusahaan Oost Maatschappij, meminta seorang kepala eksplorasi pada perusahaan Freeport Sulphur Company, Forbes Wilson untuk mendanai ekspedisi ke gunung bijih serta mengambil contoh bebatuan dan menganalisisnya serta melakukan penilaian.



Hasilnya, pemimpin tertinggi Freeport pada masa itu, Langbourne Williams melihat peluang tersebut. Dia kemudian meminta izin dari pemerintah untuk meneruskan proyek tersebut pada tahun 1967.

Izin pun di dapat dengan pendandatangan Kontrak Karya Pertama Freeport (KK-I) yang sekaligus menjadi bahan promosi untuk memperkenalkan Indonesia ke luar negeri.

Wilayah Timika yang sebelumnya hutan belantara saat itu mulai mengalami perubahan. Penduduk mulai berdatangan ke wilayah sekitar tambang Freeport hingga membuat pertumbuhan penduduk di Timika meningkat.

Melihat fenomena tersebut, pemerintah kembali bekerjasama dengan Freeport untuk menjadikan wilayah tersebut semakin layak dengan membangun perumahan penduduk dan bandara.

Telah banyak kontribusi PT Freeport Indonesia untuk negara, di antaranya lapangan kerja, investasi, hingga memberi keuntungan finansial bagi pemerintah.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1520 seconds (0.1#10.140)