Lawan Pengaruh China, Yellen Sebut IMF dan Bank Dunia Jadi Penyeimbang Penting

Rabu, 14 Juni 2023 - 17:48 WIB
loading...
Lawan Pengaruh China,...
Menkeu AS, Janet Yellen menerangkan, lembaga keuangan internasional merupakan penyeimbang terhadap pengaruh China yang semakin kuat di negara-negara berkembang. Foto/Dok
A A A
WASHINGTON - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen menerangkan, lembaga keuangan internasional merupakan penyeimbang terhadap pengaruh China yang semakin kuat di negara-negara berkembang. Ia juga memuji Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia selaras dengan nilai-nilai Amerika.

"Kepemimpinan kami di lembaga-lembaga ini adalah salah satu cara untuk terlibat dengan pasar negara berkembang dan negara-negara berkembang," ungkap Yellen dikutip dari Bloomberg.



"IFIs (lembaga keuangan internasional) menyediakan sumber daya nyata untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dunia - mulai dari mengatasi badai ekonomi hingga memacu pembangunan ekonomi jangka panjang," lanjutnya.



Bantuan itu, tambahnya, "berfungsi sebagai penyeimbang penting untuk pinjaman yang tidak transparan dan tidak berkelanjutan dari orang lain, seperti China."

Pernyataan kepala Departemen Keuangan itu menunjukkan garis pertempuran antara dua ekonomi terbesar dunia saat mereka bersaing untuk mendapatkan pengaruh di negara berkembang. China seperti diketahui telah menjadi pemberi pinjaman resmi terbesar bagi banyak negara miskin di seluruh dunia.

Ditanya tentang pernyataan Yellen, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan IMF dan Bank Dunia harus mencerminkan kepentingan "semua negara anggota."

"IMF dan Bank Dunia adalah lembaga keuangan multilateral, mereka adalah platform yang mencerminkan demokrasi yang lebih besar dalam hubungan internasional, dan mereka adalah platform untuk kerja sama internasional," katanya kepada wartawan pada konferensi pers reguler di Beijing beberapa waktu lalu.

"Mereka tidak disebut IMF atau Bank Dunia Amerika Serikat," bebernya.

Kekhawatiran Partai Republik

Tetapi pujian Yellen untuk IFI yang dibentuk setelah Perang Dunia II, kemungkinan akan dimentahkan oleh Partai Republik, yang sekarang mengendalikan komite di DPR AS. Beberapa anggota GOP telah mengkritik Bank Dunia dan IMF karena menyimpang di luar mandat mereka untuk memacu pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang.

Sementara Yellen telah memperjuangkan rencana untuk memperluas cakupan Bank Dunia. Di luar proyek per negara, dia ingin semua bank pembangunan multilateral mendukung upaya lintas batas yang mengatasi ancaman luas seperti perubahan iklim dan pandemi.

Ia juga menjawab pertanyaan tentang kebijakan ekonomi pemerintahan Biden sehubungan dengan China. Yellen dan pejabat administrasi lainnya telah menguraikan pendekatan yang berupaya membatasi akses China ke teknologi sensitif karena masalah keamanan nasional. Selain itu juga membatasi ketergantungan AS pada China untuk barang-barang dan bahan-bahan penting.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2234 seconds (0.1#10.140)