15 Negara Termurah untuk Pensiun Ekspatriat, Ada Tetangga Serumpun Indonesia

Kamis, 15 Juni 2023 - 18:32 WIB
loading...
15 Negara Termurah untuk Pensiun Ekspatriat, Ada Tetangga Serumpun Indonesia
Menjalani hari tua dengan bahagia menjadi idaman bagi para pensiunan, berikut daftar 15 negara termurah yang bisa menjadi pilihan pensiunan bagi ekspatriat. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menjalani hari tua dengan bahagia menjadi idaman bagi para pensiunan ekspatriat. Berbagai cara dilakukan menjelang masa pensiun , persiapan tabungan hingga beragam rencana disusun dan salah satunya menentukan lokasi yang tepat. Berikut 15 negara termurah yang bisa menjadi pilihan pensiunan bagi ekspatriat.



Dibandingkan dengan negara-negara di Amerika Serikat (AS) yang rata-rata butuh biaya sekitar USD1 juta untuk masa pensiun nyaman. Maka 15 negara ini bisa menjadi pilihan bagi ekspatriat untuk menghabiskan masa tuanya dengan pertimbangan tidak harus merogoh kocek dalam-dalam.

Dalam hal biaya pensiun, pengeluaran paling signifikan yang dihadapi para pensiunan adalah perumahan. Diperkirakan mencapai 35% dari pengeluaran tahunan, itu termasuk hipotek atau sewa, pajak properti, asuransi, pemeliharaan, dan perbaikan.



Pengeluaran tertinggi kedua yang dihadapi oleh pensiunan adalah transportasi. Termasuk kendaraan, asuransi dan bahan bakar. Sedangkankan pengeluaran untuk makanan hingga perawatan kesehatan menempati urutan ketiga. Sebagian besar pengeluaran perawatan kesehatan ini masuk ke asuransi kesehatan.

Untuk mempertahankan standar pendapatan pra-pensiun, para ahli sepakat bahwa individu harus memiliki setidaknya tingkat penggantian pendapatan 70 sampai 80%. Untuk menemukan negara termurah untuk pensiun bagi para ekspatriat, kami membandingkan antara biaya hidup, termasuk sewa, bahan makanan, dan perawatan kesehatan, di lebih dari 100 negara di seluruh dunia berdasarkan Indeks Biaya Hidup 2023 dari data Numbeo.

SBeberapa negara dengan biaya hidup yang lebih murah tidak masuk dalam daftar karena tingkat kejahatan yang tinggi, indeks keamanan yang buruk, perawatan kesehatan ahal, ekonomi tidak stabil, dan kesulitan mendapatkan visa.

Berikut adalah 15 negara termurah untuk pensiunan Ekspatriat:

15. Kroasia

Indeks Biaya Hidup: 46,7

Kroasia merupakan negara yang penuh dengan budaya, makanan enak dan juga anggur terbaik. Pensiunan ekspatriat dapat menikmati biaya hidup yang rendah, kualitas hidup yang tinggi, dan bahkan perawatan kesehatan bagi semuanya.

Rata-rata ekspatriat harus mengeluarkan uang USD1.200 hingga 1.500 per bulan untuk belanja mereka. Selain itu tinggal di sini 39,4% lebih murah daripada di iklim Mediterania AS, kedekatan dengan negara-negara Eropa, dan iklim yang bersih adalah alasan utama untuk pindah ke Kroasia

14. Portugal

Indeks Biaya Hidup: 45,3

Portugal menjadi negara tujuan bagi orang asing yang ingin pensiun dengan berkualitas. Selain karena biaya hidup yang murah, kualitas hidup yang tinggi serta iklim hangat menjadi salah satu alasan para pensiunan memilih negara ini.

Wilayah paling populer adalah Alvare, dimana tercatat ada 100.000 pensiunan di kota tersebut. Dengan kota yang indah dan pantai yang menakjubkan, orang asing dapat menikmati biaya hidup 37% lebih rendah dan harga konsumen 74,9% lebih rendah daripada di AS.

Layanan kesehatan berkualitas tinggi juga tersedia yang dapat diakses oleh penduduk resmi dengan mendaftar ke Layanan Kesehatan Nasional. Visa Pensiun Portugal juga dapat membantu pensiunan ekspatriat pindah ke negara tersebut.

13. Kamboja

Indeks Biaya Hidup: 44,5

Tergantung pada gaya hidup yang Anda jalankan, namun tinggal di Kamboja membutuhkan rata-rata per bulan sekitar USD1.250. Negara ini mempunyai pantai yang indah, istana kerajaan dan kuil kuno, untuk menjadikannya tujuan pensiun yang menarik.

Pindah ke Kamboja tidak harus merogoh kocek dalam, dengan biaya USD35 untuk visa on arrival. Biaya perpanjangan satu tahun di bawah USD300, dan ekspatriat bisa datang dan pergi sesuka mereka.

Harga konsumen 34% lebih rendah, dan sewa 64% lebih rendah daripada di Amerika Serikat bisa jadi pertimbangan. Perawatan kesehatan di Kamboja cukup baik, dimana banyak orang bepergian ke Thailand, Vietnam, dan bahkan China untuk mencari pengobatan. Gaji juga dikenakan pajak Kamboja sebesar 20%.

12. Slovakia

Indeks Biaya Hidup: 44.2

Slovakia telah menjadi tujuan populer bagi para pensiunan ekspatriat. Selain memiliki biaya hidup murah, ekonomi stabil serta indahnya pemandangan alam menjadi alasan utama negara ini jadi tempat pensiun yang tepat.

Dilaporkan bahwa biaya hidup di Slovakia 54% lebih rendah daripada di AS. Harga perumahan cenderung terjangkau, dan orang-orangnya hangat dan ramah. Perawatan kesehatan di negara ini juga bagus, dan ekspatriat harus berkontribusi pada sistem asuransi nasional agar mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan perlindungan.

11. Chili

Indeks Biaya Hidup: 44.1

Salah satu negara teraman dan paling stabil secara ekonomi di Amerika Selatan adalah Chili. Biaya hidup rata-rata (tidak termasuk sewa) 42,79% lebih rendah dari AS dengan gaya hidup yang bisa Anda dapatkan di sini hampir sama dengan negara maju. Kota yang bersih, infrastruktur canggih, dan pemerintahan stabil jadi keunggulan.

Negara ini juga merupakan rumah bagi satwa liar yang melimpah, danau dan beragam pegunungan. Harga perumahan yang terjangkau, perawatan kesehatan baik, dan pilihan transportasi yang mudah menjadikannya pilihan yang menarik bagi para pensiunan. Bahasa Inggris tidak banyak digunakan di sini, oleh karena itu yang terbaik adalah belajar bahasa Spanyol.

10. El Salvador

Indeks Biaya Hidup: 43,3

El Salvador adalah salah satu negara termurah untuk pensiun. Di negara ini biaya hidupnya setara 40% lebih murah daripada rata-rata AS. Lanskap dramatis, El Salvador punya banyak gunung berapi, pegunungan, garis pantai Pasifik, dan bahkan dataran yang berbukit-bukit.

Negara ini umumnya aman untuk pensiun, dengan penduduk asli yang hangat dan ramah. Sektor pertanian juga menjadi salah satu keunggulan, dimana banyak makanan tersedia dengan harga murah. Selain itu perawatan kesehatan di negara ini juga bagus dan dengan cepat mengejar ketertinggalan.

9. Mauritius

Indeks Biaya Hidup: 42,2

Mauritius menjadi tujuan impian banyak orang di seluruh dunia untuk menghabiskan masa tua mereka. Biaya hidupnya rata-rata 44% lebih rendah dari AS.

Negara damai, iklim yang hangat, pantai indah, lapangan golf, dan banyak hotel menambah keindahan negara ini. Para pensiunan juga memiliki akses ke layanan kesehatan yang sangat baik. Selama Anda tidak menerima gaji atau memiliki posisi eksekutif, Anda juga dapat berinvestasi di pulau tersebut.

8. Republik Dominika

Indeks Biaya Hidup: 41,8

Negara pensiun yang menarik dengan biaya hidup yang murah adalah Republik Dominika. Pensiunan ekspatriat dapat hidup nyaman hanya dengan USD1200.

Hal yang membedakan negara ini, selain sinar matahari sepanjang tahun dan pantai berpasir, adalah gaya hidup Eropa yang ditawarkannya. Proses aplikasi pensiun juga cukup mudah. Komunitas ekspatriat tumbuh paling banyak di Rio San Juan dan Santo Domingo. Perawatan kesehatan terjangkau di sini, dan secara keseluruhan negara ini 40% lebih murah daripada AS dan Kanada.

7. Thailand

Indeks Biaya Hidup: 40,7

Thailand juga telah menjadi salah satu negara terbaik untuk pensiun. Pensiunan ekspatriat dapat memperpanjang tabungan pensiun mereka dengan pindah ke Thailand. Negara ini sangat terjangkau, dimana memiliki biaya hidup rata-rata 40% lebih murah daripada AS.

Harga sewa juga 70% lebih rendah. Visa Tinggal Lama Non-Imigran dapat membantu Anda pindah ke negara tersebut, dan seluruh prosesnya relatif sederhana. Thailand sangat menarik bagi ekspatriat, berkat iklimnya yang bermandikan sinar matahari dan keindahan alamnya. Rata-rata, pasangan dapat hidup nyaman dengan merogoh kocek di bawah USD1.596.

6. Polandia

Indeks Biaya Hidup: 38,6

Polandia adalah salah satu negara paling maju secara ekonomi di Eropa. Menaga ini menjadi tujuan pensiun teratas karena biaya hidup yang murah dan perawatan kesehatan yang sangat baik.

Harga konsumen 52,59% lebih rendah dari AS, sedangkan biaya hidup rata-rata 71% lebih rendah. Warga negara dapat menikmati perawatan kesehatan gratis berdasarkan dana kesehatan nasional, sedangkan pensiunan Amerika juga dapat memperoleh perawatan darurat dan perlindungan medis untuk kondisi sebelumnya. Negara ini memiliki tingkat kejahatan yang rendah dan merupakan negara yang murah untuk ditinggali.

5. Afrika Selatan

Indeks Biaya Hidup: 37,8

Menawarkan daya beli 26,9% lebih tinggi dari Amerika Serikat, Afrika Selatan adalah salah satu negara termurah untuk pensiun. Sewa 87,5% lebih murah, bahan makanan 71% lebih murah, dan barang dan jasa lokal 65,8% lebih murah.

Faktor lain yang menjadikan Afrika Selatan pilihan pensiun yang menjanjikan adalah komunitas ekspatriat berbahasa Inggris, nilai tukar yang menguntungkan, dan iklim sejuk. Tidak ada usia khusus untuk pensiun ke negara tersebut. Skema pensiun luar negeri juga tidak dikenakan pajak oleh pemerintah. Namun, pensiunan harus mengikuti program asuransi kesehatan sebelum pensiun ke negara tersebut.

4. Rumania

Indeks Biaya Hidup: 37,4

Rumania juga menjadi pilihan populer bagi para pensiunan untuk menghabiskan tahun-tahun emas mereka karena biaya hidup yang rendah, kualitas hidup berkualitas, serta kemudahan mendapatkan visa. Biaya hidup di sini 46,9% lebih rendah daripada di AS, dengan biaya hidup rata-rata sekitar USD700.

Satwa liarnya yang spektakuler dan keindahan pemandangan Rumania merupakan pesona tambahan utama bagi pensiunan ekspatriat. Perawatan kesehatan sebagian besar didominasi oleh sektor publik, dengan rumah sakit yang dilengkapi dengan staf profesional.

3. Malaysia

Indeks Biaya Hidup: 35,0

Malaysia punya banyak hal untuk ditawarkan kepada pensiunan ekspatriat daripada sekadar biaya hidup yang murah. Pilihan visa pensiun – Malaysia My Second Home– dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Menampilkan visa multiple entry 10 tahun yang dapat diperpanjang secara otomatis untuk ekspatriat, persyaratan visa masuk juga mudah.

Biaya rata-rata untuk dua orang di bawah USD50, dan pasangan dapat menikmati gaya hidup yang cukup mewah seharga USD2.500. Selain itu, Indeks Pensiun Global Tahunan Hidup Internasional 2019 menempatkan Malaysia di urutan pertama dalam kategori Perawatan Kesehatan Ekspatriat Terbaik di Dunia, nilai tambah bagi pensiunan yang ingin pindah ke sini.

2. Maroko

Indeks Biaya Hidup: 29,3

Anda dapat menikmati lanskap Maroko yang sangat beragam hanya dengan USD800 sebulan. Negara ini menawarkan biaya hidup 1,67 kali lebih rendah dari rata-rata dunia. Utilitas dasar seperti pemanas, pendingin, air, dan listrik di apartemen rata-rata harganya di bawah USD40.

Rata-rata biaya hidup 59% lebih rendah daripada di Amerika Serikat. Institute for Economics and Peace (IEP) melaporkan negara ini menempati peringkat ke-80 dari 163 dalam Indeks Perdamaian Positif 2022. Orang yang ingin pensiun juga mendapat kesempatan untuk menikmati komunitas ekspatriat yang aktif, stabilitas politik dan ekonomi, tingkat kejahatan yang rendah, dan perawatan kesehatan yang memadai.

1. Turki

Indeks Biaya Hidup: 28.1

Dengan biaya hidup 53,6% lebih murah daripada AS, Turkiye mengantongi tempat pertama dalam daftar negara termurah untuk pensiun. Pensiunan dapat menikmati cuaca cerah, gaya hidup Mediterania yang nyaman, dan lautan pesisir di bawah sinar matahari dengan mengeluarkan minimal USD1.000 per bulan.

Selain itu, negara tersebut tidak mengenakan pajak kepada ekspatriat atas pendapatan mereka di seluruh dunia. Ini berarti pensiunan ekspatriat dapat memiliki nilai lebih untuk uang mereka. Ekonomi yang makmur, perawatan kesehatan yang sangat baik, dan biaya hidup murah menjadikan negara ini pilihan utama bagi para pensiunan.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3809 seconds (0.1#10.140)