PaDi UMKM Expo 2023, Usaha Binaan Pupuk Kaltim Hadirkan Produk Wastra
loading...
A
A
A
Beberapa event yang difasilitasi diantaranya side event KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, serta expo UMKM yang digelar dalam rangka MotoGP Mandalika tahun 2022. Dimana UMKM binaan Pupuk Kaltim dinyatakan lolos kurasi, sebagai salah satu produk unggulan hasil karya Indonesia.
"Potensi pasar inilah yang diharap bisa terus diperluas UMKM binaan, dengan berbagai pameran maupun kegiatan yang difasilitasi Pupuk Kaltim. Dari hal ini kita bisa membuktikan jika produk lokal tidak kalah bersaing dari produk sejenis dari luar," papar Qomaruzzaman.
Dirinya menyebut Pupuk Kaltim akan terus fokus pada tiga program utama implementasi TJSL sesuai amanat Kementerian BUMN, yakni pendidikan, lingkungan dan pengembangan UMKM. Sehingga pengembangan pelaku usaha lokal yang berdaya saing semakin tercapai, diiringi peningkatan sumberdaya manusia serta kualitas lingkungan yang lebih optimal.
Seluruh UMKM binaan terus didorong menghasilkan karya berkualitas, agar mampu bersaing dengan produk sejenis dan memberikan dampak terhadap kesejahteraan hingga penciptaan lapangan usaha mandiri melalui pendampingan berkelanjutan.
"Secara bertahap Pupuk Kaltim terus mendorong dan memfasilitasi UMKM binaan bisa mendapatkan SPPT SNI, sehingga daya saing pelaku usaha lokal makin tumbuh dan berkembang. Tak hanya di sektor wastra, tapi juga seluruh bidang seperti makanan dan minuman maupun produk lainnya," lanjut Qomaruzzaman.
Terkait digitalisasi UMKM, juga telah dikembangkan Pupuk Kaltim secara terintegrasi melalui marketplace binaan yang menaungi ratusan pelaku UMKM di Kota Bontang. Hal ini bentuk keseriusan perusahaan dalam pengembangan potensi pelaku usaha, sehingga bisa menjangkau pasar yang jauh lebih signifikan.
Hal ini sejalan dengan semangat PaDi UMKM dalam mendorong digitalisasi UMKM di Indonesia, sehingga produk dan layanan yang ditawarkan mampu terserap pasar secara optimal.
"Para pelaku usaha pun dibekali pengetahuan dan keterampilan pengelolaan usaha secara digital, sehingga mampu mengadopsi perkembangan teknologi saat ini untuk mendongkrak potensi pasar. Ini menjadi kesinambungan pembinaan secara terarah yang terus difokuskan Pupuk Kaltim bagi UMKM binaan," pungkas Qomaruzzaman.
PaDi UMKM Expo 2023 batch ke-4 berlangsung hingga 18 Juni 2023, diikuti sebanyak 669 UMKM binaan dari berbagai instansi, lembaga hingga Kementerian Koperasi dan UMKM hingga Pupuk Indonesia Grup. Melalui kegiatan ini pelaku UMKM didorong untuk masuk ekosistem digital, dan mampu memperluas pasar hingga global.
"Potensi pasar inilah yang diharap bisa terus diperluas UMKM binaan, dengan berbagai pameran maupun kegiatan yang difasilitasi Pupuk Kaltim. Dari hal ini kita bisa membuktikan jika produk lokal tidak kalah bersaing dari produk sejenis dari luar," papar Qomaruzzaman.
Dirinya menyebut Pupuk Kaltim akan terus fokus pada tiga program utama implementasi TJSL sesuai amanat Kementerian BUMN, yakni pendidikan, lingkungan dan pengembangan UMKM. Sehingga pengembangan pelaku usaha lokal yang berdaya saing semakin tercapai, diiringi peningkatan sumberdaya manusia serta kualitas lingkungan yang lebih optimal.
Seluruh UMKM binaan terus didorong menghasilkan karya berkualitas, agar mampu bersaing dengan produk sejenis dan memberikan dampak terhadap kesejahteraan hingga penciptaan lapangan usaha mandiri melalui pendampingan berkelanjutan.
"Secara bertahap Pupuk Kaltim terus mendorong dan memfasilitasi UMKM binaan bisa mendapatkan SPPT SNI, sehingga daya saing pelaku usaha lokal makin tumbuh dan berkembang. Tak hanya di sektor wastra, tapi juga seluruh bidang seperti makanan dan minuman maupun produk lainnya," lanjut Qomaruzzaman.
Terkait digitalisasi UMKM, juga telah dikembangkan Pupuk Kaltim secara terintegrasi melalui marketplace binaan yang menaungi ratusan pelaku UMKM di Kota Bontang. Hal ini bentuk keseriusan perusahaan dalam pengembangan potensi pelaku usaha, sehingga bisa menjangkau pasar yang jauh lebih signifikan.
Hal ini sejalan dengan semangat PaDi UMKM dalam mendorong digitalisasi UMKM di Indonesia, sehingga produk dan layanan yang ditawarkan mampu terserap pasar secara optimal.
"Para pelaku usaha pun dibekali pengetahuan dan keterampilan pengelolaan usaha secara digital, sehingga mampu mengadopsi perkembangan teknologi saat ini untuk mendongkrak potensi pasar. Ini menjadi kesinambungan pembinaan secara terarah yang terus difokuskan Pupuk Kaltim bagi UMKM binaan," pungkas Qomaruzzaman.
PaDi UMKM Expo 2023 batch ke-4 berlangsung hingga 18 Juni 2023, diikuti sebanyak 669 UMKM binaan dari berbagai instansi, lembaga hingga Kementerian Koperasi dan UMKM hingga Pupuk Indonesia Grup. Melalui kegiatan ini pelaku UMKM didorong untuk masuk ekosistem digital, dan mampu memperluas pasar hingga global.
(akr)