Bom Utang Argentina Siap Meledak, Pembicaraan dengan IMF Stagnan

Selasa, 20 Juni 2023 - 06:42 WIB
loading...
A A A
"Kita harus mengubah kebijakan ekonomi, kita harus memutuskan ketergantungan pada IMF," kata Hugo Godoy, seorang pemimpin serikat pekerja yang berbaris di Buenos Airespada hari Jumat sebagai bagian dari protes terhadap penanganan pemerintah terhadap ekonomi dan penghematan.

"Sekitar 43% orang Argentina hidup di bawah garis kemiskinan dan 4,5 juta, 10% dari populasi menderita kelaparan," katanya.

Meredam Kerusakan

Pemerintah berharap mengajukan pencairan lebih dari USD10 miliar kepada IMF yang dijadwalkan tahun ini. Namun mereka enggan menyetujui langkah-langkah penghematan di tengah pelemahan mata uang dan pemilihan umum pada bulan Oktober, mendatang.

"Investor sangat memperhatikan tanda-tanda dari negosiasi IMF," kata ekonom Gustavo Ber.

"Menerima dana segar – atau setidaknya penjadwalan ulang pencairan dan pembayaran – akan sangat penting untuk mengurangi ketegangan pertukaran dan keuangan pada tahap ini," sambungnya.

Sementara itu Argentina telah menggulirkan utang lokal untuk mendorong kembali pembayaran berdenominasi peso, lalu telah memperpanjang jalur pertukaran mata uang dengan China, dan menghadapi kewajiban dengan kreditor asing swasta tahun depan.

Pertukaran utang lokal dan harapan kemajuan pembicaraan dengan IMF telah mendorong obligasi berdenominasi dolar Argentina dari 20 sen dolar pada Mei menjadi pertengahan 30 sen sekarang, meskipun mereka tetap terperosok di zona merah.

Di sisi lain banyak yang khawatir bahwa bahkan pembayaran IMF yang dipercepat tidak akan menyelesaikan masalah Argentina untuk waktu yang lama.

"Pencairan frontloading bisa menjadi solusi 'pengendalian kerusakan' sampai akhir masa pemerintahan saat ini pada bulan Desember," jelas Institute of International Finance, sebuah kelompok perdagangan perbankan yang berbasis di Washington dalam sebuah laporannya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0889 seconds (0.1#10.140)