BGR Logistics Sukses Genjot Transformasi Digital di Tengah Pandemi

Sabtu, 25 Juli 2020 - 22:27 WIB
loading...
BGR Logistics Sukses Genjot Transformasi Digital di Tengah Pandemi
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) (BGR Logistics) sukses mempercepat transformasi digital di masa pandemi. BUMN logistik dan pergudangan tersebut menggunakan strategi aplikasi Warung Pangan dan Mitra Warung Pangan. Transformasi digital membuat perseroan bisa beralih dari business to business (B2B) kemudian menyasar segmen ritel.

Direktur Utama BGR Logistics M. Kuncoro Wibowo mengatakan, pihaknya telah mulai mempersiapkan infrastruktur digital sejak masa pemilu tahun lalu. Namun saat ini baru dirasakan manfaatnya karena ada PSBB yang menghantam bisnis konstruksi dan pabrik.

"Kami biasanya melayani klien sektor konstruksi dengan produk dari pabrik lokal dan impor. Namun karena PSBB akhirnya konstruksi tol harus menunda proyek dan pabrik juga tidak bisa beroperasi," ujar Kuncoro saat menerima penghargaan Best CEO Leadership on New Normal di Jakarta.

Dia mengatakan, pihaknya ganti strategi dengan mengembangkan aplikasi Mitra Warung Pangan melayani kebutuhan pangan untuk pelaku UMKM di Jakarta. Pihaknya mengambil hasil pertanian dan ikan langsung dari kluster-kluster sehingga mendapatkan harga terbaik. Sementara aplikasi Warung Pangan melayani produk warung-warung UMKM untuk kebutuhan masyarakat. ( Baca juga:Semangat Petani Muda dalam Mengentaskan Wilayah Rentan Pangan )

"Kami sudah gandeng ratusan warung dan layanan pembayaran digital. Kami bekerjasama dengan Kemenkop UKM dan Kemensos," ujarnya.

Dia mengakui kondisi pandemi telah mengajarkan kepada masyarakat luas tentang efektivitas pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung aktivitas primer secara efisien. Aplikasi mobile Warung Pangan berbasis Android ini dapat digunakan oleh UMKM, koperasi, dan badan usaha lain untuk membeli dan mengupdate ketersediaan komoditas pangan di tempat usahanya secara real time.

"Aplikasi ini dibuat demi penguatan distribusi dan ketahanan pangan masyarakat Indonesia. Ini juga sarana untuk digitalisasi UMKM agar dapat terus mengikuti berkembangan di era 4.0 ini, agar bisa terus bertahan dan tumbuh," ujarnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1371 seconds (0.1#10.140)