Ganjar Pranowo Diyakni Bawa Kesejahteraan bagi Nelayan
loading...
A
A
A
PANGANDARAN - Konsolidasi dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024-2029 terus bermunculan dari masyarakat golongan akar rumput . Kini, giliran sukarelawan Nelayan Balad Ganjar bersama ratusan pelaut pesisir Kabupaten Pangandaran.
Mereka pun menggaungkan "Nelayan Balad untuk Ganjar Pranowo, Rambut Putih untuk Indonesia", Minggu (25/6/2023). Hiruk pikuk dukungan terhadap Ganjar berlangsung di Bojongsalawe, Karangjaladri, Parigi, Pangandaran, Jawa Barat.
Koordinator Nelayan Balad Ganjar Bojongsalawe, Sudin mengungkapkan selama ini masyarakat mengikuti rekam jejak Ganjar Pranowo melalui pemberitaan di media maupun sosial media.
"Pak Ganjar itu pemimpin yang sosoknya paling baik, suka bisa berkenal dengan masyarakat kecil, suka blusukan, dan dia berani untuk memberikan sebagai arahan-arahan yang paling baik," kata dia.
Menurut Sudin, karakter pemimpin yang diinginkan nelayan kecil di Dusun Bojongsalawe tidak lain seperti Ganjar Pranowo. Sosok yang dikenal dengan rambut putihnya itu memang selalu terjun ke masyarakat.
Interaksi tanpa sekat serta beragam program berpihak pada nelayan seperti asuransi nelayan (Asnel), bantuan bbm bersubsidi bagi nelayan, pendidikan gratis, dan lain-lain sangat diidam-idamkan oleh nelayan agar terus digalakkan demi kesejahteraan dan kemandirian nelayan.
"Saya sangat mendukung sekali Pak Ganjar menjadi pimpinan, sosok presiden yang buat nelayan sangat mendukung," tutup dia.
Endang Suhendar (55) salah satu nelayan asal Dusun Bojongsalawe sangat antusias ikut andil dalam konsolidasi dukungan untuk Ganjar Pranowo. Dia meyakini, Ganjar dapat membawa kesejahteraan dan kemandirian bagi bangsa dan negara Indonesia. "Pak Ganjar menurut saya bagus lah, bermasyarakat, membantu rakyat kecil gitu. Biasanya ngeliat di tv dan tiktok," ucap Endang.
Nelayan Balad Ganjar dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan 5.000 bibit ikan mujair, membangun kolam pembibitan, pakan ikan, serta fasilitas saung untuk kelompok pelaut kecil Dusun Bojongsalawe. Bantuan ini adalah bentuk perhatian sekaligus solusi alternatif simpatisan Ganjar Pranowo bagi para nelayan guna menunjang perekonomian nelayan pada musim paceklik.
Mereka pun menggaungkan "Nelayan Balad untuk Ganjar Pranowo, Rambut Putih untuk Indonesia", Minggu (25/6/2023). Hiruk pikuk dukungan terhadap Ganjar berlangsung di Bojongsalawe, Karangjaladri, Parigi, Pangandaran, Jawa Barat.
Koordinator Nelayan Balad Ganjar Bojongsalawe, Sudin mengungkapkan selama ini masyarakat mengikuti rekam jejak Ganjar Pranowo melalui pemberitaan di media maupun sosial media.
"Pak Ganjar itu pemimpin yang sosoknya paling baik, suka bisa berkenal dengan masyarakat kecil, suka blusukan, dan dia berani untuk memberikan sebagai arahan-arahan yang paling baik," kata dia.
Menurut Sudin, karakter pemimpin yang diinginkan nelayan kecil di Dusun Bojongsalawe tidak lain seperti Ganjar Pranowo. Sosok yang dikenal dengan rambut putihnya itu memang selalu terjun ke masyarakat.
Interaksi tanpa sekat serta beragam program berpihak pada nelayan seperti asuransi nelayan (Asnel), bantuan bbm bersubsidi bagi nelayan, pendidikan gratis, dan lain-lain sangat diidam-idamkan oleh nelayan agar terus digalakkan demi kesejahteraan dan kemandirian nelayan.
"Saya sangat mendukung sekali Pak Ganjar menjadi pimpinan, sosok presiden yang buat nelayan sangat mendukung," tutup dia.
Endang Suhendar (55) salah satu nelayan asal Dusun Bojongsalawe sangat antusias ikut andil dalam konsolidasi dukungan untuk Ganjar Pranowo. Dia meyakini, Ganjar dapat membawa kesejahteraan dan kemandirian bagi bangsa dan negara Indonesia. "Pak Ganjar menurut saya bagus lah, bermasyarakat, membantu rakyat kecil gitu. Biasanya ngeliat di tv dan tiktok," ucap Endang.
Nelayan Balad Ganjar dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan 5.000 bibit ikan mujair, membangun kolam pembibitan, pakan ikan, serta fasilitas saung untuk kelompok pelaut kecil Dusun Bojongsalawe. Bantuan ini adalah bentuk perhatian sekaligus solusi alternatif simpatisan Ganjar Pranowo bagi para nelayan guna menunjang perekonomian nelayan pada musim paceklik.
(nng)