Asing Tinggalkan Indonesia, Indeks Diprediksi Tak Bertenaga

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diprediksi melemah. Sebelumnya pada perdagangan Jumat (24/7) kemarin, indeks turun 62,02 poin atau 1,21% ke posisi 5.082,9.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. (Baca: IHSG Diprediksi Melemah, Cermati 6 Saham Rekomendasi Analis )

"Melihat capital outflow masih terjadi secara year-to-date, hal ini turut menunjang pelemahan dari IHSG," kata William di Jakarta, Senin (27/7/2020).

Di sisi lain, lanjut dia, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia dapat turut menjadi penopang pergerakan IHSG, sedangkan fluktuasi Rupiah serta harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG. "IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4.821 - 5.188," jelasnya. (Baca juga: AS-China Memanas Imbas Penutupan Konsulat Bikin Dolar Loyo, Peluang Rupiah Menguat )

William juga menyebutkan beberapa menu saham yang direkomendasikan pada hari ini, diantaranya SRIL, ACES, MYOR, UNVR, KAEF, SMCB dan AALI.