ABDI: Tata Kelola Keamanan Siber Harus Jadi Prioritas

Kamis, 06 Juli 2023 - 17:13 WIB
loading...
ABDI: Tata Kelola Keamanan...
Tata kelola keamanan siber disebut harus menjadi prioritas di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Asosiasi Big Data dan AI (ABDI) menilai tata kelola keamanan siber harus menjadi prioritas di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Pasalnya, seiring perkembangan digital, jumlah kepemilikan data dan informasi masyarakat pun semakin banyak.

"Untuk memastikan arus informasi dan data dimanfaatkan secara baik dan bijak, maka memerlukan tata kelola supaya interopabilitas data menjadi penting,” ujar Chairman ABDI Rudi Rusdiah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/7/2023).



Rudi menilai hal itu telah didorong oleh pemerintah melalui kebijakan Satu Data Indonesia (SDI) untuk meningkatkan kualitas, akurasi, dan kemuktahiran Tata Kelola Data dalam perumusan kebijakan dan pemberian layanan publik. Tercantum di dalam Perpres Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang mengamanatkan kepada semua instansi pemerintah untuk berperan serta menerapkannya. Kolaborasi SPBE dan SDI juga berperan dalam terwujudnya smart government.

Salah satu langkahnya ialah menerapkan teknologi yang berorientasi pada kecepatan, ketepatan, dan peningkatan kualitas dalam penciptaan nilai tambah publik yang optimal. "Namun, hal tersebut perlu didukung dengan sinergi dan kolaborasi yang melibatkan seluruh unsur pemerintah maupun mitra pembangunan,” kata Rudi.

Ketua MPR Bambang Soesatyo sekaligus Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia juga menegaskan pentingnya Indonesia menerapkan integritas satu data untuk menghindari banyaknya data yang terpisah dan tumpang tindih, sebagaimana sering terjadi di beberapa kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.



Bamsoet mendorong mengimplementasikan SPBE yang bertujuan mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, sehingga memiliki pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

Wakil Kepala BSSN Suntana menjelaskan bahwa dalam mendukung program Satu Data Indonesia dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, big data dan keamanan sistem informasi menjadi sangat penting. Integrasi keamanan data dan big data analytics bukanlah tugas yang mudah, namun hal ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara pemanfaatan data yang efektif dan perlindungan terhadap ancaman terhadap keamanan data/siber.

"Kalau literasi digitalisasi kita sudah bagus, yang paling penting bagi Indonesia adalah mempermudah investasi untuk bangsa Indonesia," pungkas Suntana.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MDI Ventures Suntik...
MDI Ventures Suntik Modal ke Startup Keamanan Siber Cyfirma
LSware Komitmen Bangun...
LSware Komitmen Bangun Kolaborasi untuk Keamanan Siber di Indonesia
Fokus Pemanfaatan Big...
Fokus Pemanfaatan Big Data dan AI, Peruri dan BSrE-BSSN Berkolaborasi
6 Juta Data NPWP Warga...
6 Juta Data NPWP Warga Indonesia Bocor, Pakar Keamanan Siber Bilang Begini
Diskusi Bareng BIN,...
Diskusi Bareng BIN, Bank Jatim Dukung Pencegahan Kejahatan Keamanan Data
Cegah 99,9% Penipuan...
Cegah 99,9% Penipuan Identitas Berbasis Deepfake dan AI dalam Transaksi Digital
Dukung Keamanan Siber...
Dukung Keamanan Siber di Dunia Perbankan dengan Sertifikasi Elektronik
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Kolaborasi Tingkatkan Keamanan Siber Perusahaan
Profil dan Kekayaan...
Profil dan Kekayaan Budi Arie, Menkominfo yang Kucurkan Rp700 M untuk Keamanan Siber
Rekomendasi
Paskah 2025, Masjid...
Paskah 2025, Masjid Istiqlal Sediakan Lahan Parkir bagi Jemaat Gereja Katedral Jakarta
Biola Legendaris di...
Biola Legendaris di Film Titanic Akan Dilelang, Tertarik?
Kepala BPJPH Monitoring...
Kepala BPJPH Monitoring Dapur BGN di Pulo Gebang, Ini Hasilnya
Berita Terkini
Demi Tekan Tarif, Indonesia...
Demi Tekan Tarif, Indonesia Rela Tambah Impor Energi Rp168 Triliun dari AS
29 menit yang lalu
Pasarkan Produk Green...
Pasarkan Produk Green Coke, Pertachem Dorong Hilirisasi Nasional
1 jam yang lalu
Transformasi ESG Berbasis...
Transformasi ESG Berbasis Teknologi, Envicount Luncurkan Platform Inovatif
2 jam yang lalu
Siasati Tarif Trump,...
Siasati Tarif Trump, RI Siap Genjot Pasar Ekspor Eropa dan Australia
2 jam yang lalu
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
4 jam yang lalu
AS Menang Banyak? Ini...
AS Menang Banyak? Ini Tawaran Indonesia dalam Negosiasi Tarif
5 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved