Penyaluran Bansos Sembako dan PKH Tahap II Capai 96,74%, Pos Indonesia Berkomitmen Jaga Amanah Pemerintah

Jum'at, 07 Juli 2023 - 21:15 WIB
loading...
Penyaluran Bansos Sembako...
Haris, Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya untuk menjaga amanah pemerintah menjadi penyalur Bantuan Sosial ( Bansos ) Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH). Pos Indonesia membuktikan diri selalu selalu melakukan inovasi, sebagai bagian dari proses transformasi menyeluruh, terkait penyaluran bantuan sebagai program dari Kementerian Sosial yang menjadi kepanjangan tangan pemerintah.



Wujud komitmen berupa inovasi dan transformasi tersebut dilakukan Pos Indonesia setelah mengevaluasi tahap kedua atau triwulan kedua penyaluran Bansos Sembako dan PKH. Hasil tahap kedua penyaluran tersebut dinilai baik.

"Alhamdulillah, kami memang masih diberi kepercayaan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako. Di triwulan dua ini, capaian kami berdasarkan data posisi tanggal 2 Juli, secara nasional kami sudah mencapai 96,74%," ujar Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris, dalam keterangannya, Jumat (7/7/2023).

Haris memaparkan capaian penyaluran Bansos Sembako dan PKH yang dialokasikan kepada sekitar 3,4 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), ada dalam skala nasional.

"Dari 3,5 juta data yang kami terima, sudah kami salurkan lebih kurang 3,4 juta. Secara nasional rata-rata kami 96,74%, walau ada beberapa regional yang dicapainya sudah 98%. Jadi, alhamdulillah kami hampir merampungkan tugas penyaluran PKH dan Sembako untuk triwulan 2 tahun 2023 ini," tuturnya.

Meski penyaluran Bansos Sembako dan Program PKH dijalankan dengan baik, Pos Indonesia tidak cepat puas. Fakta ini justru menjadi tantangan buat Pos Indonesia agar bisa menjaga, bahkan meningkatkan kualitas layanan untuk menyalurkan bantuan-bantuan serupa pada masa mendatang.

"Kami terus melakukan berbagai upaya perbaikan. Kami senantiasa melakukan evaluasi, walau ini bukan hal yang baru. Artinya, bahwa kami sejak tahun 2020 sudah diberi amanah oleh negara untuk menyalurkan berbagai program, termasuk penyaluran Program Keluarga Harapan dan Sembako ini," kata Haris.

Haris juga menilai perbaikan, inovasi, dan secara bertahap melakukan transformasi digital secara menyeluruh, perlu dilakukan Pos Indonesia. Salah satu tujuannya tentu untuk menjaga kredibilitas sebagai penyalur bantuan, khususnya di hadapan pemerintah.

"Karena selain harus tepat waktu, tepat jumlah, tepat sasaran, penyaluran ini menyangkut anggaran negara akan dilakukan audit oleh BPK. Karena itu, masalah akuntabilitas menjadi hal prioritas buat kami. Kami juga melakukan upaya-upaya perbaikan dari sisi aplikasi penyaluran Bansos ini. Jadi kami lakukan perbaikan-perbaikan baik dari awal dana kami terima, sampai dana ini kami serahkan (hingga ke tangan penerima manfaat)," kata Haris.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Menangkap Peluang di...
Menangkap Peluang di Tengah Meningkatnya Tren Reksa Dana Syariah
Jajaran Direktur Baru...
Jajaran Direktur Baru Bank Woori Saudara di RUPST 2025
Lebaran Tinggal Menghitung...
Lebaran Tinggal Menghitung Hari: Penuhi Semua Kebutuhan dengan Diskon Spesial hingga 50%
Mendorong Transformasi...
Mendorong Transformasi Digital, Infrastruktur Centratama Berkembang Hampir 3 Kali Lipat
Tips Menjadi Market...
Tips Menjadi Market Leader, Strategi Jitu Meningkatkan Daya Saing
Dewan Penasihat Danantara...
Dewan Penasihat Danantara Diisi Tokoh Asing, Ray Dalio hingga Mantan PM Thailand
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
Menjaga Stabilitas Jaringan...
Menjaga Stabilitas Jaringan lewat Netmonk Internet Quality 
Rekomendasi
Tevin Farmer dan 13...
Tevin Farmer dan 13 Petinju Sial Yang Tidak Pernah Memenangkan Gelar
Garap Series VISION+,...
Garap Series VISION+, Jay Sukmo Beberkan Cerita di Balik Culture Shock
ChatGPT Tambah 1 Juta...
ChatGPT Tambah 1 Juta Pengguna Baru dalam Satu Jam setelah Tren Studio Ghibli
Berita Terkini
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
3 jam yang lalu
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
4 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
6 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
6 jam yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
7 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
8 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Efisiensi,...
Indonesia Efisiensi, Singapura Bagi-bagi Dolar dan Diskon Pajak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved