Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Semakin Kokoh ke Level 4.567
loading...
IHSG bertambah 37,77 poin atau 0,83% ke level 4.567,32. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melaju, mencetak penguatan tiga hari beruntun pada Rabu (29/4/2020), dengan bertambah 37,77 poin atau 0,83% ke level 4.567,32.
Perdagangan pagi tadi, IHSG mendulang untung 8,31 poin atau 0,18% ke level 4.537,86. Rabu ini, IHSG bergerak di kisaran 4.523,96-4.568,66.
Enam dari 10 indeks sektoral menguat menopang laju IHSG, dengan penguatan terbesar dari sektor infrastruktur yang melesat 3,72%, industri dasar bertambah 2,79%, dan manufaktur meningkat 1,82%.
Sedangkan sektor saham dengan pelemahan terbesar adalah sektor konstruksi turun 1,07%, sektor aneka industri melemah 0,70% dan sektor perdagangan turun 0,46%.
Total 602 saham emiten yang diperdagangkan, 233 menguat, 176 stagnan, dan 193 tertekan. Nilai transaksi saham Rp6 triliun dari 5,77 miliar unit. Aksi jual asing Rp2,77 triliun dan aksi beli asing Rp2,38 triliun.
Senada, pasar saham Asia Pasifik juga ditutup menguat pada Rabu ini, karena investor sedang menunggu keputusan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve mengenai suku bunga.
Mengutip dari CNBC, bursa Shanghai China naik 0,44% menjadi 2.822,44 tetapi Shenzhen turun 0,105% menjadi 1.730,74. Indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,1%, pada jam terakhir perdagangannya.
Kospi Korea Selatan bertambah 0,7% ke posisi 1.947,56. Di Australia, ASX 200 menguat 1,51% ke level 5.393,40 karena saham Commonwealth Bank of Australia dan Westpac meningkat 4%. Adapun pasar saham Jepang tutup karena libur nasional.
Perdagangan pagi tadi, IHSG mendulang untung 8,31 poin atau 0,18% ke level 4.537,86. Rabu ini, IHSG bergerak di kisaran 4.523,96-4.568,66.
Enam dari 10 indeks sektoral menguat menopang laju IHSG, dengan penguatan terbesar dari sektor infrastruktur yang melesat 3,72%, industri dasar bertambah 2,79%, dan manufaktur meningkat 1,82%.
Sedangkan sektor saham dengan pelemahan terbesar adalah sektor konstruksi turun 1,07%, sektor aneka industri melemah 0,70% dan sektor perdagangan turun 0,46%.
Total 602 saham emiten yang diperdagangkan, 233 menguat, 176 stagnan, dan 193 tertekan. Nilai transaksi saham Rp6 triliun dari 5,77 miliar unit. Aksi jual asing Rp2,77 triliun dan aksi beli asing Rp2,38 triliun.
Senada, pasar saham Asia Pasifik juga ditutup menguat pada Rabu ini, karena investor sedang menunggu keputusan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve mengenai suku bunga.
Mengutip dari CNBC, bursa Shanghai China naik 0,44% menjadi 2.822,44 tetapi Shenzhen turun 0,105% menjadi 1.730,74. Indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,1%, pada jam terakhir perdagangannya.
Kospi Korea Selatan bertambah 0,7% ke posisi 1.947,56. Di Australia, ASX 200 menguat 1,51% ke level 5.393,40 karena saham Commonwealth Bank of Australia dan Westpac meningkat 4%. Adapun pasar saham Jepang tutup karena libur nasional.
(bon)
Explore More