Panin Bank Terbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II

Selasa, 25 Oktober 2016 - 18:30 WIB
Panin Bank Terbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II
Panin Bank Terbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II
A A A
JAKARTA - PT Panin Bank Tbk menerbitkan obligasi berkelanjutan II Bank Panin Tahap II tahun 2016 senilai 2,125 triliun, dengan jangka waktu 5 tahun. Suku bunga tetap sebesar 8,75% per annum dengan pembayaran kupon obligasi setiap 3 bulan.

Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/10/2016), Panin Bank mengatakan, masa penawaran umum dilakukan pada 21-24 Oktober 2016 dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 Oktober 2016.

Pefindo memberikan peringkat idAA terhadap obligasi ini, mencerminkan posisi pasar perseroan pada segmen kredit komersial dan ritel, serta tingkat permodalan yang sangat kuat.

Dana yang diperoleh dari penerbitan Obligasi tersebut akan digunakan untuk memperbaiki struktur pendanaan jangka panjang, mengurangi miss-match pendanaan dan untuk meningkatkan aktiva produktif.

Kredit yang diberikan bank perlu didukung pendanaan jangka menengah dan panjang, antara lain untuk kredit pemilikan rumah, kredit proyek infrastruktur, kredit modal kerja dan kredit investasi lainnya. Di mana strategi kredit bank tetap fokus di segmen komersial.

Per Juni 2016, total aset konsolidasi Panin Bank mencapai Rp192,11 triliun. Kredit yang diberikan sebesar Rp133,88 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp134,21 triliun. Adapun total ekuitas sebesar Rp32,04 triliun, CAR sebesar 19,95%, dengan jaringan Kantor mencapai 566.

Panin Bank membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp1,14 triliun sampai dengan 30 Juni 2016. Jumlah ini meningkat 5% dibandingkan periode yang sama 2015. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan tingkat suku bunga yang masih cukup menarik, penerbitan obligasi Panin Bank memberikan opsi investasi yang menguntungkan bagi nasabah serta investor.

Prospek industri perbankan nasional masih potensial dengan terus membaiknya suku bunga kredit, penguatan kurs USD/rupiah, inflasi yang terkendali, serta program Tax Amnesty yang diproyeksikan akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkesinambungan.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5733 seconds (0.1#10.140)