Menjaga Kepercayaan Terbang Lewat Safe Travel Campaign Sesuai Standar Global

Senin, 27 Juli 2020 - 22:55 WIB
loading...
Menjaga Kepercayaan...
PT Angkasa Pura II (Persero) bersama seluruh stakeholder penerbangan di tengah pandemi global COVID-19 ini memperkenalkan program Safe Travel Campaign untuk memberikan rasa aman dan nyaman bepergian dengan pesawat di periode adaptasi kebiasaan baru. Foto/
A A A
JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) bersama seluruh stakeholder penerbangan di tengah pandemi global COVID-19 ini memperkenalkan program Safe Travel Campaign untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat dalam bepergian dengan pesawat di periode adaptasi kebiasaan baru.

Program Safe Travel Campaign dijalankan di 19 bandara PT Angkasa Pura II, dan merujuk pada standar global salah satunya adalah protokol World Travel & Tourism Council (WTTC), yang merupakan lembaga global menaungi dunia usaha di sektor pariwisata (travel & tourism). WTTC sendiri di dalam merilis protokol tersebut juga memasukkan prosedur yang sudah dibuat oleh Airport Council International (ACI).

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, protokol dijalankan dengan seluruh stakeholder di 19 bandara yang dikelola perseroan.

“Safe Travel Campaign ini kami harapkan dapat menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat sehingga sektor penerbangan nasional dapat kembali menjadi salah satu penggerak utama perekonomian dan pariwisata di periode adaptasi kebiasaan baru,” ujar Muhammad Awaluddin di Jakarta, Senin (27/7/2020).

(Baca Juga: Terbang di Bandara Soetta Engga Ribet, Penumpang Hanya Perlu Rapid Test )

Dituturkan juga olehnya, bahwa protokol Safe Travel Campaign PT Angkasa Pura II yang merujuk pada WTCC sekaligus ACI ini untuk memperkuat 3 pilar di tengah adaptasi kebiasaan baru, yaitu, kesiapan Operasional dan Staf Bandara (Operational and Staff Preparedness, memastikan terciptanya Passenger Experience yang Aman dari COVID-19 (Ensuring a Safe Experiencel). Serta Membangun Kembali Kepercayaan dan Keyakinan (Rebuilding Trust and Confidence).

“Kuatnya tiga pilar tersebut dapat menciptakan bandara yang aman (Safe Airport), bandara yang sehat [Healthy Airport] dan bandara yang higienis [Hygiene Airport],” tandasnya.

Director of Operation and Service PT Angkasa Pura II Muhammad Wasid menuturkan, berbagai protokol sudah dijalankan untuk memperkuat tiga pilar tersebut.

(Baca Juga: Jokowi Beri Restu Tambah Suntikan Dana ke AP II Rp881 Miliar, Ini Rinciannya )

“Untuk memperkuat pilar Operational and Staff Preparedness, misalnya kami menyesuaikan pola kerja, mewajibkan penggunaan APD seperti masker dan sarung tangan, kemudian melakukan pengecekan kesehatan melalui pengecekan suhu tubuh setiap hari hingga tes, serta memantau kesehatan personel setiap hari. Kami juga telah menetapkan protokol bagi tenant agar selalu mengedepankan kebersihan dan higienitas," katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1809 seconds (0.1#10.140)