PLN Gandeng 4 Perusahaan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT PLN (Persero) menggandeng empat perusahaan untuk memperbanyak ketersediaan stasiun pengisian kendaraan listrik (charging station) di Indonesia. Hingga saat ini, PLN telah mengoperasikan 616 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), lebih dari 1.400 stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) dan lebih dari 9.000 stasiun pengisian listrik umum (SPLU).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya sangat terbuka menjalin kerja sama dengan seluruh pihak demi mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri. Dalam hal ini, kata dia, ketersediaan stasiun pengisian kendaraan listrik menjadi hal yang krusial.
"Kami akan terus memperbanyak charging station ini. Masyarakat jadi tidak ragu untuk beralih ke kendaraan listrik karena bisa isi daya mobil atau motornya di mana saja," kata Darmawan di Jakarta, Minggu (16/7/2023).
Dia mengatakan, PLN juga mempunyai skema kerja sama dalam pengembangan SPKLU maupun SPBKLU dengan pola kerja sama penyediaan lahan maupun investasi. Melalui skema ini, kata Darmawan, selain mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik, PLN juga menawarkan peluang bisnis masa depan.
Dalam kerja sama kali ini, PLN menggandeng PT Exelly Elektrik Indonesia, dan PT Astra Otoparts Tbk, dalam pengembangan infrastruktur SPKLU. Kemudian, PT Bringin Karya Sejahtera dalam penyediaan infrastruktur SPKLU serta dengan PT High Volt Technology, untuk pembangunan infrastruktur SPKLU di Rest Area KM 7 Jalan Tol Serpong Pondok Aren dan Rest Area KM 97 Jalan Tol Cipularang Purwakarta.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya sangat terbuka menjalin kerja sama dengan seluruh pihak demi mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri. Dalam hal ini, kata dia, ketersediaan stasiun pengisian kendaraan listrik menjadi hal yang krusial.
"Kami akan terus memperbanyak charging station ini. Masyarakat jadi tidak ragu untuk beralih ke kendaraan listrik karena bisa isi daya mobil atau motornya di mana saja," kata Darmawan di Jakarta, Minggu (16/7/2023).
Dia mengatakan, PLN juga mempunyai skema kerja sama dalam pengembangan SPKLU maupun SPBKLU dengan pola kerja sama penyediaan lahan maupun investasi. Melalui skema ini, kata Darmawan, selain mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik, PLN juga menawarkan peluang bisnis masa depan.
Dalam kerja sama kali ini, PLN menggandeng PT Exelly Elektrik Indonesia, dan PT Astra Otoparts Tbk, dalam pengembangan infrastruktur SPKLU. Kemudian, PT Bringin Karya Sejahtera dalam penyediaan infrastruktur SPKLU serta dengan PT High Volt Technology, untuk pembangunan infrastruktur SPKLU di Rest Area KM 7 Jalan Tol Serpong Pondok Aren dan Rest Area KM 97 Jalan Tol Cipularang Purwakarta.
(fjo)