Bank Mandiri Taspen dan PLN Kolaborasi Perkuat Layanan
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Taspen memperkuat kolaborasi dengan PT PLN (Persero) memberikan perlindungan ekstra bagi nasabah yang melakukan transaksi pembayaran tagihan listrik atau PLN Prepaid (Token) melalui aplikasi Movin. Perlindungan ekstra itu berupa santunan kebakaran, meninggal dunia, dan biaya pengobatan luka yang diakibatkan hubungan arus pendek listrik.
Corporate Secretary Bank Mandiri Taspen, Errinto Pardede, mengatakan, santunan ini bisa diterima oleh nasabah setelah melakukan pembayaran tagihan listrik ataupun pembelian token listrik di aplikasi Movin. "Masa perlindungan adalah 30 hari kalender terhitung saat nasabah melakukan pembayaran tagihan listrik PLN atau melakukan pembelian token listrik PLN di aplikasi Movin," terang Errinto dalam keterangan tertulisnya Selasa (18/7/2023).
Nasabah yang menerima santunan ini harus mendapat persetujuan dari PT Asuransi Perisai Listrik Nasional (APLN). "Nasabah akan mendapatkan santunan paling lambat 14 hari kerja setelah mendapatkan persetujuan dari APLN," jelas Errinto.
PLN Prepaid (Token) merupakan fitur yang paling disukai oleh nasabah Bank Mandiri Taspen di aplikasi Movin. Tercatat, hampir 45 ribu transaksi pembayaran PLN Prepaid (Token) lewat aplikasi Movin hingga akhir Mei tahun ini.
Sedangkan PT PLN (Persero) terus melakukan inovasi pelayanan kepada pelanggan. Salah satunya mengembangkan penggunaan smart meter Advanced Metering Infrastructure (AMI) sebagai upaya meningkatkan pelayanan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan smart meter AMI merupakan alat pengukur penggunaan listrik yang dilengkapi dengan fitur komunikasi dua arah untuk penyediaan informasi yang komprehensif. Dengan AMI, baik PLN maupun pelanggan dapat melakukan monitoring dan kontrol penggunaan listrik secara real-time.
“Penerapan smart meter berbasis AMI ini membawa banyak manfaat, seperti pembacaan data meter secara real-time dan dilakukan dari jarak jauh sehingga tidak diperlukan lagi pembacaan meter ke lokasi,” jelas Darmawan.
Dengan sistem ini para pelanggan bisa mengetahui profil penggunaan energi listrik sekaligus tagihan listrik berjalan. Pelanggan juga bisa menghitung energi listrik secara mandiri melalui aplikasi PLN Mobile.
Penggantian kWh meter lama ke smart meter AMI dilakukan secara gratis dan tidak akan membebani pelanggan. Dalam penggunaan smart meter AMI PLN juga PLN mengedepankan keamanan data pelanggan. “Kami bisa menjamin untuk keamanan data pelanggan, karena ini memang kami kelola sendiri melalui subholding kami yaitu PLN Icon Plus,” kata Darmawan.
Corporate Secretary Bank Mandiri Taspen, Errinto Pardede, mengatakan, santunan ini bisa diterima oleh nasabah setelah melakukan pembayaran tagihan listrik ataupun pembelian token listrik di aplikasi Movin. "Masa perlindungan adalah 30 hari kalender terhitung saat nasabah melakukan pembayaran tagihan listrik PLN atau melakukan pembelian token listrik PLN di aplikasi Movin," terang Errinto dalam keterangan tertulisnya Selasa (18/7/2023).
Nasabah yang menerima santunan ini harus mendapat persetujuan dari PT Asuransi Perisai Listrik Nasional (APLN). "Nasabah akan mendapatkan santunan paling lambat 14 hari kerja setelah mendapatkan persetujuan dari APLN," jelas Errinto.
PLN Prepaid (Token) merupakan fitur yang paling disukai oleh nasabah Bank Mandiri Taspen di aplikasi Movin. Tercatat, hampir 45 ribu transaksi pembayaran PLN Prepaid (Token) lewat aplikasi Movin hingga akhir Mei tahun ini.
Sedangkan PT PLN (Persero) terus melakukan inovasi pelayanan kepada pelanggan. Salah satunya mengembangkan penggunaan smart meter Advanced Metering Infrastructure (AMI) sebagai upaya meningkatkan pelayanan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan smart meter AMI merupakan alat pengukur penggunaan listrik yang dilengkapi dengan fitur komunikasi dua arah untuk penyediaan informasi yang komprehensif. Dengan AMI, baik PLN maupun pelanggan dapat melakukan monitoring dan kontrol penggunaan listrik secara real-time.
“Penerapan smart meter berbasis AMI ini membawa banyak manfaat, seperti pembacaan data meter secara real-time dan dilakukan dari jarak jauh sehingga tidak diperlukan lagi pembacaan meter ke lokasi,” jelas Darmawan.
Dengan sistem ini para pelanggan bisa mengetahui profil penggunaan energi listrik sekaligus tagihan listrik berjalan. Pelanggan juga bisa menghitung energi listrik secara mandiri melalui aplikasi PLN Mobile.
Penggantian kWh meter lama ke smart meter AMI dilakukan secara gratis dan tidak akan membebani pelanggan. Dalam penggunaan smart meter AMI PLN juga PLN mengedepankan keamanan data pelanggan. “Kami bisa menjamin untuk keamanan data pelanggan, karena ini memang kami kelola sendiri melalui subholding kami yaitu PLN Icon Plus,” kata Darmawan.
(fjo)