Gerakan Passeddingeng Ganjar Gelar Pelatihan Tata Rias di Bone
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone menggelar pelatihan tata rias bagi puluhan perempuan di Desa Tanete Harapan, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Kamis (20/7/2023).
Koordinator Lapangan (Korlap) Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone Aswar Hamid mengatakan para perempuan dari berbagai kalangan ikut berpartisipasi memeriahkan pelatihan tata rias ini. Menurut dia, pelatihan semacam ini sangat bermanfaat bagi perempuan di Desa Tanete Harapan untuk mengasah kemampuan dan kreativitas mereka dalam merias diri.
"Kami adakan pelatihan tata rias di desa ini yang diikuti sekitar 50 perempuan yang hadir. Mereka menyambut antusias pelatihan ini karena sangat bermanfaat untuk mengasah kemampuan mereka," katanya.
Para perempuan di sini diajari langsung oleh seorang make up artist agar bisa mengikuti tahap-tahap ber-make up dengan baik dan benar. Yakni, mulai cara menggunakan pelembap, foundation, concealer, bedak, pensil alis, eyeshadow eyeliner, maskara, blush on, hingga lipstik.
Aswar mengatakan pelatihan tersebut sekaligus membuka peluang bagi para peserta untuk menjadi seorang make up artist karena sudah mendapatkan bekal yang cukup untuk merias sehingga mampu menjadi perias andal yang dibutuhkan dalam beberapa kegiatan seperti pernikahan, hajatan, dan acara formal lainnya.
"Kami berpikir untuk memotivasi kaum perempuan dalam merias diri. Tujuannya untuk mengasah skill bagaimana perempuan bisa termotivasi membuka usaha tata rias untuk pernikahan, hajatan, acara formal," ujarnya.
Sukarelawan Ganjar ini berharap, setelah mengikuti pelatihan tata rias ini, ilmu dan wawasan para perempuan Desa Tanete makin bertambah dan berkembang .
"Kami berharap para perempuan yang hadir dalam pelatihan hari ini bisa memotivasi dan menularkan wawasan merias diri kepada tetangga yang lainnya untuk menjadi perias," katanya.
Mereka juga terinspirasi oleh sosok bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo dalam mengadakan pelatihan ini. Menurut dia, pria berambut putih itu kerap membuat program-program yang mendukung kreativitas perempuan saat menjabat gubernur Jawa Tengah.
Koordinator Lapangan (Korlap) Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone Aswar Hamid mengatakan para perempuan dari berbagai kalangan ikut berpartisipasi memeriahkan pelatihan tata rias ini. Menurut dia, pelatihan semacam ini sangat bermanfaat bagi perempuan di Desa Tanete Harapan untuk mengasah kemampuan dan kreativitas mereka dalam merias diri.
"Kami adakan pelatihan tata rias di desa ini yang diikuti sekitar 50 perempuan yang hadir. Mereka menyambut antusias pelatihan ini karena sangat bermanfaat untuk mengasah kemampuan mereka," katanya.
Para perempuan di sini diajari langsung oleh seorang make up artist agar bisa mengikuti tahap-tahap ber-make up dengan baik dan benar. Yakni, mulai cara menggunakan pelembap, foundation, concealer, bedak, pensil alis, eyeshadow eyeliner, maskara, blush on, hingga lipstik.
Aswar mengatakan pelatihan tersebut sekaligus membuka peluang bagi para peserta untuk menjadi seorang make up artist karena sudah mendapatkan bekal yang cukup untuk merias sehingga mampu menjadi perias andal yang dibutuhkan dalam beberapa kegiatan seperti pernikahan, hajatan, dan acara formal lainnya.
"Kami berpikir untuk memotivasi kaum perempuan dalam merias diri. Tujuannya untuk mengasah skill bagaimana perempuan bisa termotivasi membuka usaha tata rias untuk pernikahan, hajatan, acara formal," ujarnya.
Sukarelawan Ganjar ini berharap, setelah mengikuti pelatihan tata rias ini, ilmu dan wawasan para perempuan Desa Tanete makin bertambah dan berkembang .
"Kami berharap para perempuan yang hadir dalam pelatihan hari ini bisa memotivasi dan menularkan wawasan merias diri kepada tetangga yang lainnya untuk menjadi perias," katanya.
Mereka juga terinspirasi oleh sosok bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo dalam mengadakan pelatihan ini. Menurut dia, pria berambut putih itu kerap membuat program-program yang mendukung kreativitas perempuan saat menjabat gubernur Jawa Tengah.