Wall Street Reli, Dow Jones Pimpin Penguatan 11 Hari Beruntun

Selasa, 25 Juli 2023 - 07:07 WIB
loading...
Wall Street Reli, Dow...
Dow Jones Industrial Average (.DJI) memimpin Wall Street lebih tinggi pada perdagangan Senin (24/7/2023). FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Indeks Dow Jones Industrial Average (.DJI) memimpin Wall Street lebih tinggi pada perdagangan Senin (24/7/2023) waktu setempat dan membukukan kemenangan beruntun terpanjang dalam enam tahun serta membukukukan penguatan 11 hari beruntun. Hal itu karena investor bertaruh pada sektor di luar teknologi dalam seminggu yang diisi dengan laporan pendapatan dan pertemuan Federal Reserve.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.dji) naik 183,55 poin, atau 0,52%, menjadi 35.411,24, S&P 500 (.spx) memperoleh 18,3 poin, atau 0,40%, menjadi 4.554,64 dan komposit NASDAQ (.ixic) menambah 26.06 poin, atau 0,19%.

"Apa yang Anda lihat sekarang adalah orang memperluas luasnya pasar," kata Randy Frederick, direktur pelaksana perdagangan dan derivatif di Schwab Center for Financial Research.

"Orang-orang mungkin mulai mengambil keuntungan (dalam teknologi) dan berinvestasi di bagian lain pasar yang mungkin mereka lihat sedikit lebih murah."



Investor sedang menunggu pendapatan Microsoft (MSFT.O), Google-owner Alphabet (GOOGL.O) dan Meta Platforms (META.O) minggu ini, yang akan menunjukkan apakah saham mereka membenarkan penilaian setinggi langit.

Nasdaq Composite Index (.IXIC) yang padat teknologi telah menguat 34,3% tahun ini, mengungguli rekan-rekannya karena perusahaan pertumbuhan megacap yang sensitif terhadap suku bunga naik di tengah optimisme tentang kecerdasan buatan dan berakhirnya siklus pengetatan Fed.

Nasdaq (.NDX) tertinggal dari indeks lain karena investor mencari saham non-teknologi untuk tawar-menawar, mengangkat sektor dari energi ke bank.

Membantu Dow Jones (.DJI) membukukan kemenangan beruntun terpanjang sejak Februari 2017, Chevron (CVX.N) naik hampir 2% karena raksasa minyak itu membukukan pendapatan kuartalan awal yang optimis selama akhir pekan.

Pada hari Jumat, pendapatan kuartal kedua diperkirakan turun sebesar 7,9%, data Refinitiv menunjukkan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1895 seconds (0.1#10.140)