BKI Perluas Pelestarian Taman Terumbu Karang di Pulau Tidung
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) menyelenggarakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan berupa perluasan pelestarian taman terumbu karang. Program tersebut dalam rangka menjaga serta meningkatkan kelestarian laut dan pesisir Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Tidung.
“BKI menyadari bahwa kegiatan/program TJSL ini diselenggarakan perusahaan sejalan dengan bisnis BKI yakni sektor maritim, sehingga kegiatan pelestarian laut penting dilakukan. Selain itu, penanaman terumbu karang membawa peran penting bagi lingkungan secara jangka panjang,” kata Kepala Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BKI, Rudy Sunaryadi dalam keterangannya, Senin (24/7/2023).
Rudy menambahkan, dalam kegiatan perluasan pelestarian terumbu karang ini, BKI secara lebih luas berharap dapat mengurangi dampak degradasi terumbu karang di Pulau Tidung yang sudah diambang kehancuran.
Terumbu karang memiliki peranan sangat penting karena secara ekologis menjadi tempat tinggal, berkembang biak dan mencari makan. Pada ekosistem terumbu karang dapat dijumpai ribuan jenis ikan dan tumbuhan, selain itu terumbu karang juga penting sebagai pelindung pantai dan lainnya seperti padang lamun dan hutan mangrove.
Di sisi lain, terumbu karang juga memiliki manfaat untuk ekonomis, di antaranya dapat menghasilkan perikanan yang tinggi dan keindahan terumbu karang bisa menjadi devisa bagi negara.
Pada 2022 yang lalu, BKI melalui unit tanggung jawab sosial dan lingkungan (Unit TJSL) telah menanam terumbu karang sebanyak 188 kubus karang dan 752 bibit tangkai karang.
Dari program tersebut, aspek ekologis dan ekonomis dapat meningkat, namun agar lebih signifikan peningkatannya sehingga diperlukan perluasan pelestarian terumbu karang, yang mana transplantasi terumbu karang ini memiliki tujuan utama yakni untuk meningkatkan keberhasilan regenerasi terumbu karang yang rusak, dan mempercepat pemulihannya.
Transplantasi seringkali dilakukan sebagai bagian dari program konservasi yang lebih luas, yang mencakup upaya pengurangan polusi, dan pendidikan masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem terumbu karang yang sehat.
“BKI menyadari bahwa kegiatan/program TJSL ini diselenggarakan perusahaan sejalan dengan bisnis BKI yakni sektor maritim, sehingga kegiatan pelestarian laut penting dilakukan. Selain itu, penanaman terumbu karang membawa peran penting bagi lingkungan secara jangka panjang,” kata Kepala Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BKI, Rudy Sunaryadi dalam keterangannya, Senin (24/7/2023).
Rudy menambahkan, dalam kegiatan perluasan pelestarian terumbu karang ini, BKI secara lebih luas berharap dapat mengurangi dampak degradasi terumbu karang di Pulau Tidung yang sudah diambang kehancuran.
Terumbu karang memiliki peranan sangat penting karena secara ekologis menjadi tempat tinggal, berkembang biak dan mencari makan. Pada ekosistem terumbu karang dapat dijumpai ribuan jenis ikan dan tumbuhan, selain itu terumbu karang juga penting sebagai pelindung pantai dan lainnya seperti padang lamun dan hutan mangrove.
Di sisi lain, terumbu karang juga memiliki manfaat untuk ekonomis, di antaranya dapat menghasilkan perikanan yang tinggi dan keindahan terumbu karang bisa menjadi devisa bagi negara.
Pada 2022 yang lalu, BKI melalui unit tanggung jawab sosial dan lingkungan (Unit TJSL) telah menanam terumbu karang sebanyak 188 kubus karang dan 752 bibit tangkai karang.
Dari program tersebut, aspek ekologis dan ekonomis dapat meningkat, namun agar lebih signifikan peningkatannya sehingga diperlukan perluasan pelestarian terumbu karang, yang mana transplantasi terumbu karang ini memiliki tujuan utama yakni untuk meningkatkan keberhasilan regenerasi terumbu karang yang rusak, dan mempercepat pemulihannya.
Transplantasi seringkali dilakukan sebagai bagian dari program konservasi yang lebih luas, yang mencakup upaya pengurangan polusi, dan pendidikan masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem terumbu karang yang sehat.
(nng)