Wamen BUMN Tiko: LRT Jabodebek Didukung Teknologi Artificial Intelligence
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri atau Wamen BUMN I, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, kereta Light Rail Transit atau Lintas Rel Terpadu atau LRT Jabodebek didukung oleh teknologi artificial intelligence (AI) . Pria yang akrab disapa Tiko itu menjelaskan, teknologi AI membuat operasional LRT Jabodebek menjadi serba otomatis.
AI antara lain digunakan untuk mengontrol perjalanan kereta keluar depo, melayani operasional sesuai rute hingga kembali lagi ke depo. Baca Juga: Puji Teknologi LRT Jabodebek, Kartika Wirjoatmodjo: Semua Canggih dan Otomatis!
"Jadi kereta ini nanti kan deponya di Bekasi, dia pagi-pagi akan menyalakan mesin sendiri, dia bangun sendiri, ngantre sendiri, kereta satu mana, kereta dua mana dan selanjutnya," terang Tiko, dikutip Jumat (4/8/2023).
Tiko sangat mengapresiasi penggunaan teknologi AI ini. Dia mengatakan, tentu di balik teknologi canggih ada sumber daya manusia yang pasti "canggih" pula.
"LRT beroperasi seharian bolak-balik tanpa masinis dan dia akan balik lagi ke garasinya di depo kemudian parkir sendiri dan mati sendiri. Ibarat ghost train he he. Bayangkan betapa luar biasa orang-orang yang mengeset LRT ini," ungkapnya.
LRT Jabodebek menggunakan teknologi generasi ke-3 atau GoA Level 3. Dengan teknologi ini, kereta dapat dioperasikan tanpa masinis. Teknologi tersebut lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel.
Adapun uji coba terbatas LRT Jabodebek mulai dilakukan pada 12 Juli hingga 15 Agustus tahun ini. Uji coba dilakukan sebelum LRT Jabodebek diresmikan Presiden Joko Widodo pada 18 Agustus 2023.
LRT Jabodebek akan beroperasi secara komersial pada 28 Agustus 2023. Dua rute yang dilayani adalah Dukuh Atas Jakarta - Harja Mukti Depok dan Dukuh Atas Jakarta - Jati Mulya Bekasi.
"Insha Allah nanti 28 Agustus semua akan berjalan sesuai harapan," kata Tiko.
Untuk melayani masyarakat, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 31 trainset atau rangkaian. Setiap trainset LRT Jabodebek terdiri atas 6 kereta.
AI antara lain digunakan untuk mengontrol perjalanan kereta keluar depo, melayani operasional sesuai rute hingga kembali lagi ke depo. Baca Juga: Puji Teknologi LRT Jabodebek, Kartika Wirjoatmodjo: Semua Canggih dan Otomatis!
"Jadi kereta ini nanti kan deponya di Bekasi, dia pagi-pagi akan menyalakan mesin sendiri, dia bangun sendiri, ngantre sendiri, kereta satu mana, kereta dua mana dan selanjutnya," terang Tiko, dikutip Jumat (4/8/2023).
Tiko sangat mengapresiasi penggunaan teknologi AI ini. Dia mengatakan, tentu di balik teknologi canggih ada sumber daya manusia yang pasti "canggih" pula.
"LRT beroperasi seharian bolak-balik tanpa masinis dan dia akan balik lagi ke garasinya di depo kemudian parkir sendiri dan mati sendiri. Ibarat ghost train he he. Bayangkan betapa luar biasa orang-orang yang mengeset LRT ini," ungkapnya.
LRT Jabodebek menggunakan teknologi generasi ke-3 atau GoA Level 3. Dengan teknologi ini, kereta dapat dioperasikan tanpa masinis. Teknologi tersebut lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel.
Adapun uji coba terbatas LRT Jabodebek mulai dilakukan pada 12 Juli hingga 15 Agustus tahun ini. Uji coba dilakukan sebelum LRT Jabodebek diresmikan Presiden Joko Widodo pada 18 Agustus 2023.
LRT Jabodebek akan beroperasi secara komersial pada 28 Agustus 2023. Dua rute yang dilayani adalah Dukuh Atas Jakarta - Harja Mukti Depok dan Dukuh Atas Jakarta - Jati Mulya Bekasi.
"Insha Allah nanti 28 Agustus semua akan berjalan sesuai harapan," kata Tiko.
Untuk melayani masyarakat, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 31 trainset atau rangkaian. Setiap trainset LRT Jabodebek terdiri atas 6 kereta.
(akr)