Apakah BRICS Lebih Besar dari G7? Ini Penjelasannya

Kamis, 10 Agustus 2023 - 14:55 WIB
loading...
Apakah BRICS Lebih Besar...
BRICS menjadi pesaing G7 yang juga dihuni oleh beberapa negara maju di dunia. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - BRICS merupakan kelompok ekonomi yang telah diakui dunia. Mereka terdiri dari lima negara berkembang, yaitu Brasil, Rusia, India, China , hingga Afrika Selatan (South Africa).

Pada awalnya keberadaan BRICS mungkin kurang mendapat perhatian. Namun, seiring waktu mereka mulai dianggap sebagai tandingan kelompok ekonomi negara-negara Barat seperti G7 .

Sekadar informasi, G7 telah berdiri sebagai forum negara-negara kaya guna membahas krisis yang memengaruhi keadaan ekonomi dunia. Adapun anggotanya sendiri terdiri atas Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

Seiring perkembangannya, BRICS mulai disandingkan dengan beberapa kelompok ekonomi dunia lain, tak terkecuali G7. Lantas, apakah BRICS memiliki kedudukan yang lebih kuat jika dibandingkan G7?

Apakah BRICS Lebih Besar dari G7?

Terkait pertanyaan apakah BRICS lebih besar dan kuat dari G7, jawabannya adalah “Bisa”. Hal ini dapat terlihat pada kondisi yang terjadi beberapa waktu sebelumnya.

Pada aspek yang disebut para ekonom sebagai ‘Purchasing Power Parity’, PDP gabungan BRICS telah melampaui milik G7. Mengutip laman Business Standard, lima negara BRICS menyumbang hampir 31,5 persen PDB global. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan milik negara G7 yang berkisar 30,7 persen.



Terkait alasannya, perubahan tersebut muncul ketika negara-negara Barat sedang berkutat dengan awan resesi. Tak hanya permasalahan tekanan inflasi, hal lain seperti kenaikan suku bunga tanpa henti oleh bank sentral hingga melonjaknya harga makanan dan bahan bakar akibat invasi Rusia juga berpotensi menjadi penyebabnya.

Di sisi lain, India dan China justru diperkirakan akan memimpin pertumbuhan global tahun ini. Tak tanggung-tanggung, kedua kekuatan ekonomi Asia itu diprediksi bisa menghasilkan pertumbuhan lima hingga tujuh persen.

Memang belum bisa dikatakan sepenuhnya bahwa BRICS lebih besar dari G7. Namun, melihat keadaan seperti PDB gabungannya yang mulai menyalip, mereka bisa atau setidaknya memiliki potensi di kemudian hari untuk menunjukan dominasinya terhadap G7.

Perkembangan BRICS

Aliansi BRICS perlahan-lahan berkembang menjadi koalisi geopolitik yang dianggap bisa menyaingi dominasi negara Barat. Dalam hal ini, mereka memang memiliki upaya membangun basis pengaruhnya dengan cara yang menarik.



Sebagai contoh, bisa disebutkan ketika Bank Dunia dan IMF gagal melaksanakan reformasi tata kelola yang diminta, BRICS menciptakan New Development Bank (NDB) dengan mengumpulkan USD50 miliar dari masing-masing negara anggota serta sejumlah mitra lainnya.

Kemudian, Rusia juga sempat memberi klaim tengah berupaya mengembangkan mata uang perdagangan internasional baru yang nantinya dapat digunakan para anggota BRICS.

Terbaru, BRICS juga mengumumkan kesediaannya untuk mempertimbangkan penambahan anggota baru. Tak lama berselang, dilaporkan sekitar 19 negara telah menyatakan minatnya untuk bergabung.
(okt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1299 seconds (0.1#10.140)