Javier Milei, Capres Mirip Trump di Argentina yang Ganggu Pasar Keuangan

4. Bagaimana reaksi pasar terhadap kesuksesan Milei di ajang primer?

Obligasi dan mata uang Argentina anjlok setelah hasil pemilu diumumkan, memaksa pemerintah mengambil perubahan kebijakan yang dramatis. Pemerintah mendevaluasi nilai tukar resmi sebesar 18% dan menaikkan suku bunga acuan sebesar 21 poin persentase.

Hasil utama menunjukkan bahwa Argentina berada dalam periode ketidakpastian yang berkepanjangan. Pemungutan suara berikutnya pada 22 Oktober akan menjadi perlombaan di antara para peraih suara terbanyak dalam pemilihan pendahuluan.

Untuk menang secara langsung, salah satu dari mereka harus mendapatkan 45% suara atau 40% dengan keunggulan 10 poin persentase atas runner-up. Kemungkinan besar, pemilihan ulang akan berlangsung pada 19 November.

Jika Milei menang, masih belum jelas bagaimana ia akan menerjemahkan proposal-proposalnya ke dalam kebijakan-kebijakan yang sebenarnya, atau bagaimana ia akan memenangkan dukungan untuk proposal-proposal tersebut tanpa memicu gejolak sosial. Banyak ekonom mengatakan bahwa rencananya untuk membuang peso akan menyebabkan kekacauan finansial.

5. Siapa yang akan dihadapi Milei dalam pemilihan umum?

Dia memiliki dua saingan utama. Salah satunya adalah Sergio Massa, menteri ekonomi saat ini dari partai Peronis yang berkuasa. Dia adalah pilihan status-quo, pilihan kiri-tengah, meskipun dia berjanji untuk setidaknya sedikit lebih ramah bisnis daripada presiden saat ini, Alberto Fernandez.

Pesaing utama lainnya adalah Patricia Bullrich dari kelompok oposisi kanan-tengah Together for Change. Ketika partai ini memegang kekuasaan dari tahun 2015 hingga 2019, mereka menjanjikan apa yang mereka sebut sebagai fajar baru bagi Argentina. Namun, pergeseran bertahap dari intervensionisme negara yang besar gagal meyakinkan para pemilih atau investor. Saat ini, Bullrich menjanjikan sesuatu yang lebih mirip "terapi kejut".

6. Mengapa pemilihan umum Argentina penting di luar negara itu?

Argentina adalah pusat kekuatan komoditas yang berpotensi memengaruhi pasar tanaman pangan, daging sapi, litium, tembaga, dan minyak global. Negara ini adalah produsen lithium dengan pertumbuhan tercepat, yang dibutuhkan untuk transisi menuju energi yang lebih bersih, dengan pasokan logam yang muncul sebagai perbatasan baru dalam perebutan kekuasaan global antara AS dan China.