Harta Trump Melesat Tembus Rp102 T, Masuk 500 Orang Terkaya di Dunia

Selasa, 26 Maret 2024 - 10:51 WIB
loading...
Harta Trump Melesat...
Harta kekayaan Donald Trump melonjak drastis mendorong mantan Presiden AS ini masuk 500 orang terkaya di dunia. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Kerajaan bisnis Donald Trump seharusnya berada dalam bahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya pada hari Senin. Namun, hari itu berubah menjadi hari terbesar dalam catatan kekayaanmantan presiden AS tersebut.

Menghadapi tenggat waktu untuk membayar jaminan lebih dari USD500 juta dalam gugatan penipuan di New York, pengadilan banding di negara bagian tersebut memberikan kelonggaran, memangkas jumlah yang harus dibayar menjadi 175 juta dolar AS jumlah yang menurutnya akan ia bayar.

Di waktu yang sama, perusahaan media sosialnya, Trump Media & Technology Group, menyelesaikan proses merger selama 29 bulan, yang berarti saham bernilai miliaran dolar di atas kertas kini resmi menjadi milik Trump. Secara keseluruhan, kekayaan bersihnya meningkat lebih dari USD4 miliar. Ini berarti untuk pertama kalinya, Trump bergabung dengan jajaran 500 orang terkaya di dunia dalam Bloomberg Billionaires Index, dengan kekayaan USD6,5 miliar.
atau setara Rp102 triliun.

"Kami memiliki perusahaan yang hebat dan merasa sangat terhormat," kata Eric Trump, wakil presiden eksekutif Trump Organization dikutip Yahoo Finance dari Bloomberg, Selasa (26/3/2024).

Baca Juga: Islam Khalilov, Bocah Pahlawan Selamatkan 100 Orang dari Pembantaian Teroris di Moskow

Namun kekayaannya, yang sebelumnya mencapai USD3,1 miliar, sebagian besar terdiri dari properti real estate, yang nilainya diketahui telah digelembungkan sebesar miliaran dolar per tahun selama lebih dari satu dekade untuk mendapatkan persyaratan pinjaman yang lebih baik.

Kekayaannya yang tidak likuid menciptakan potensi krisis keuangan menjelang tenggat waktu hari Senin untuk membayar vonis USD454 juta atau membayar jaminan sebesar 120% dari vonis tersebut sementara ia mengajukan banding. Jaksa Agung New York Letitia James mengisyaratkan bahwa ia siap untuk menyita aset-asetnya jika Trump tidak mematuhi.

Baca Juga: 5 Negara Asia yang Punya Pasukan Elite Paling Ditakuti

Trump bersumpah untuk segera mengeluarkan uang tunai atau obligasi untuk menutupi jumlah yang diturunkan. Namun saat ini, ia tidak dapat menguangkan rejeki nomploknya dari merger Trump Media dengan Digital World Acquisition Corp. karena sahamnya terkunci selama kurang lebih enam bulan. Saham DWAC ditutup pada harga USD49,95 pada hari Senin, naik sekitar 185% sejak awal tahun. Nilai 58% saham Trump di perusahaan tersebut mencapai USD60 miliar.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
Analis Sebut Kebijakan...
Analis Sebut Kebijakan Isolasionis AS Bisa Percepat Dedolarisasi
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
Ray Dalio Warning Lonjakan...
Ray Dalio Warning Lonjakan Utang AS, Ingatkan Soal Negara Bisa Bangkrut
Utang Bengkak Lebih...
Utang Bengkak Lebih Rp596.880 Triliun, Amerika Akan Segera Bangkrut?
AS Kenakan Tarif Impor...
AS Kenakan Tarif Impor 25%, HIMKI Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi
Warga Kanada Boikot...
Warga Kanada Boikot Liburan ke AS, Ekonomi Amerika Bisa Tekor Rp33 Triliun
Trump Ancam Tarif 25%...
Trump Ancam Tarif 25% bagi Negara Pengimpor Minyak dari Venezuela
Rekomendasi
Cara Kirim Uang Gratis...
Cara Kirim Uang Gratis dari ShopeePay ke Semua Bank, e-Wallet, dan Sesama Pengguna
DPR ke Krakatau Steel...
DPR ke Krakatau Steel Cilegon: Dorong Industri Baja Nasional Berkembang
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Berita Terkini
LPDB Perkuat Ekonomi...
LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir
29 menit yang lalu
Cara Pelopor Cat Pelapis...
Cara Pelopor Cat Pelapis Anti Bocor Pererat Tali Silaturahmi di Bulan Ramadan
37 menit yang lalu
Mudik Aman Sampai Tujuan,...
Mudik Aman Sampai Tujuan, BKI Berangkatkan Pemudik ke 6 Rute
1 jam yang lalu
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
1 jam yang lalu
BRI Peduli, Tebar Kebaikan...
BRI Peduli, Tebar Kebaikan di Hari Nyepi dengan Bantu Sembako dan Renovasi Pura
2 jam yang lalu
THR Lancar dan Aman,...
THR Lancar dan Aman, Kirim Pakai BRImo Aja!
2 jam yang lalu
Infografis
Jumlah Pengangguran...
Jumlah Pengangguran di Indonesia Tembus 7,47 Juta Orang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved