Digitalisasi Sistem Layanan Kesehatan Tingkatkan Standar Mutu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin optimistis digitalisasi sistem kesehatan akan meningkatkan standar mutu serta layanan kesehatan di Tanah Air. Menkes mensyaratkan aplikasi dan fasilitas pelayanan kesehatan, seperti RS vertikal, RS pemerintah, RS swasta, Puskesmas, Posyandu, laboratorium, klinik hingga apotek, harus mengikuti standar di platform SATUSEHAT.
"Kita mau melakukan digitalisasi secara masif bagi peningkatan mutu kesehatan di Indonesia agar setara dengan negara-negara lain," kata Menkes usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, baru-baru ini.
Senada dengan Menkes, Presiden Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) John Riady mengungkapkan keberhasilan Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Jakarta menempati peringkat ke-63 sebagai rumah sakit kanker terbaik di Asia Pasifik
"Digitalisasi sistem kesehatan menjadi keharusan. Dan, capaian MRCCC Siloam menjadi angin segar bagi sektor kesehatan di Tanah Air. MRCCC Siloam menjadi yang paling unggul di Indonesia," kata John di Jakarta, pada Selasa (15/8/2023).
Prestasi kelas dunia MRCC Siloam didasarkan pada hasil riset Newsweek dan Statista. Kedua institusi ini melakukan riset layanan rumah sakit spesialis, salah satunya yang mengembangkan kemampuan penanganan kanker.
"Di tengah upaya kita meningkatkan jumlah dokter spesialis, meningkatkan kualitas kesehatan, dan digitalisasi sistem kesehatan agar triliunan rupiah devisa tak lari ke luar negeri, masuknya MRCCC Siloam sebagai RS terbaik kanker di Asia Pasifik patut diapresiasi," ungkapnya.
Riset Statista dan Newsweek menyoroti enam layanan kesehatan, mencakup kardiologi, endocrinology, neurologi, onkologi, orthopedic, dan pediatric. Riset dilakukan di negara-negara Asia Pasifik, meliputi Australia, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand.
Dari layanan kanker, MRCCC Siloam masuk indeks dengan peringkat ke-63, menggunguli Anam Hospital di Korea Selatan, Medanta The Medicity di India, bahkan St Vincents’s Private Hospital di Sydney, serta Subang Jaya Medical Centre di Malaysia.
Sebaliknya RS lain dari Indonesia yang menembus peringkat 75 besar, terdapat RS Kanker Dharmais. Dari Asia Tenggara, terbanyak diwakili oleh rumah sakit berbasis di Singapura, seperti Mount Elizabeth Hospital dan National Cancer Centre Singapore yang menempati peringkat masing-masing ke-18 dan 9.
"Kita mau melakukan digitalisasi secara masif bagi peningkatan mutu kesehatan di Indonesia agar setara dengan negara-negara lain," kata Menkes usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, baru-baru ini.
Senada dengan Menkes, Presiden Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) John Riady mengungkapkan keberhasilan Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Jakarta menempati peringkat ke-63 sebagai rumah sakit kanker terbaik di Asia Pasifik
"Digitalisasi sistem kesehatan menjadi keharusan. Dan, capaian MRCCC Siloam menjadi angin segar bagi sektor kesehatan di Tanah Air. MRCCC Siloam menjadi yang paling unggul di Indonesia," kata John di Jakarta, pada Selasa (15/8/2023).
Prestasi kelas dunia MRCC Siloam didasarkan pada hasil riset Newsweek dan Statista. Kedua institusi ini melakukan riset layanan rumah sakit spesialis, salah satunya yang mengembangkan kemampuan penanganan kanker.
"Di tengah upaya kita meningkatkan jumlah dokter spesialis, meningkatkan kualitas kesehatan, dan digitalisasi sistem kesehatan agar triliunan rupiah devisa tak lari ke luar negeri, masuknya MRCCC Siloam sebagai RS terbaik kanker di Asia Pasifik patut diapresiasi," ungkapnya.
Riset Statista dan Newsweek menyoroti enam layanan kesehatan, mencakup kardiologi, endocrinology, neurologi, onkologi, orthopedic, dan pediatric. Riset dilakukan di negara-negara Asia Pasifik, meliputi Australia, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand.
Dari layanan kanker, MRCCC Siloam masuk indeks dengan peringkat ke-63, menggunguli Anam Hospital di Korea Selatan, Medanta The Medicity di India, bahkan St Vincents’s Private Hospital di Sydney, serta Subang Jaya Medical Centre di Malaysia.
Sebaliknya RS lain dari Indonesia yang menembus peringkat 75 besar, terdapat RS Kanker Dharmais. Dari Asia Tenggara, terbanyak diwakili oleh rumah sakit berbasis di Singapura, seperti Mount Elizabeth Hospital dan National Cancer Centre Singapore yang menempati peringkat masing-masing ke-18 dan 9.