Ternyata Segini Tarif LRT Jabodebek Jika Tak Disubsidi, Lumayan Mahal!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) telah menetapkan tarif LRT Jabodebek untuk km pertama dikenakan tarif Rp5.000 dan tarif km selanjutnya Rp700. Tarif tersebut telah memuat subsidi yang diberikan oleh pemerintah.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, formulasi perhitungan tarif LRT Jabodebek telah tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek (ditetapkan pada 8 Juni 2023).
Selanjutnya, besaran tarif bersubsidi LRT Jabodebek juga telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (ditetapkan pada 14 Juli 2023).
Risal mencontohkan perbandingan tarif usulan dari operator sebelum disubsidi untuk rute Stasiun Dukuh Atas - Jatimulya sepanjang ± 28 km dikenakan tarif Rp37.268. Kemudian setelah disubsidi 36%tarif tersebut menjadi Rp23.900.
Kemudian untuk rute Stasiun Dukuh Atas - Harjamukti sepanjang ± 25 km, tarif usulan dari operator Rp33.275. Setelah diberikan subdisi 34% tarif tersebut menjadi Rp21.800.
Lalu untuk rute terjauh yakni Stasiun Harjamukti - Jatimulya sepanjang ± 33 km, tarif usulan operator atau belum disubsidi dikenakan tarif Rp43.923. Sementara tarif bersubsidinya sebesar Rp27.400.
“Pemerintah menetapkan tarif LRT melalui public service obligation (PSO) atau kewajiban pelayanan publik, dengan membiayai selisih dari biaya yang diusulkan oleh operator LRT Jabodebek, agar biayanya lebih terjangkau bagi masyarakat banyak,” ujar Risal dikutip Sabtu (18/8/2023).
Secara rinci tarif yang telah disubsidi berdasarkan rute yakni:
1. Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang sepanjang ± 10 km dengan tarif Rp11.300. Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Harjamukti sepanjang ± 25 km tarif Rp21.800.
2. Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 28 km dengan tarif Rp23.900 Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Halim sepanjang ± 13 km tarif Rp13.400.
3. Stasiun Harjamukti - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 33 km dengan tarif Rp27.400.
4. Stasiun Harjamukti - Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km dengan tarif Rp14.800.
5. Stasiun Harjamukti - Stasiun Halim sepanjang ± 19 km dengan tarif Rp17.600. Stasiun Jatimulya - Stasiun Cawang sepanjang ± 18 km dengan tarif Rp16.900.
6. Stasiun Jatimulya - Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km dengan tarif Rp14.800.
7. Stasiun Cawang - Stasiun Halim sepanjang ± 4 km dengan tarif Rp7.100.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, formulasi perhitungan tarif LRT Jabodebek telah tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek (ditetapkan pada 8 Juni 2023).
Selanjutnya, besaran tarif bersubsidi LRT Jabodebek juga telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (ditetapkan pada 14 Juli 2023).
Risal mencontohkan perbandingan tarif usulan dari operator sebelum disubsidi untuk rute Stasiun Dukuh Atas - Jatimulya sepanjang ± 28 km dikenakan tarif Rp37.268. Kemudian setelah disubsidi 36%tarif tersebut menjadi Rp23.900.
Kemudian untuk rute Stasiun Dukuh Atas - Harjamukti sepanjang ± 25 km, tarif usulan dari operator Rp33.275. Setelah diberikan subdisi 34% tarif tersebut menjadi Rp21.800.
Lalu untuk rute terjauh yakni Stasiun Harjamukti - Jatimulya sepanjang ± 33 km, tarif usulan operator atau belum disubsidi dikenakan tarif Rp43.923. Sementara tarif bersubsidinya sebesar Rp27.400.
“Pemerintah menetapkan tarif LRT melalui public service obligation (PSO) atau kewajiban pelayanan publik, dengan membiayai selisih dari biaya yang diusulkan oleh operator LRT Jabodebek, agar biayanya lebih terjangkau bagi masyarakat banyak,” ujar Risal dikutip Sabtu (18/8/2023).
Secara rinci tarif yang telah disubsidi berdasarkan rute yakni:
1. Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang sepanjang ± 10 km dengan tarif Rp11.300. Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Harjamukti sepanjang ± 25 km tarif Rp21.800.
2. Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 28 km dengan tarif Rp23.900 Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Halim sepanjang ± 13 km tarif Rp13.400.
3. Stasiun Harjamukti - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 33 km dengan tarif Rp27.400.
4. Stasiun Harjamukti - Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km dengan tarif Rp14.800.
5. Stasiun Harjamukti - Stasiun Halim sepanjang ± 19 km dengan tarif Rp17.600. Stasiun Jatimulya - Stasiun Cawang sepanjang ± 18 km dengan tarif Rp16.900.
6. Stasiun Jatimulya - Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km dengan tarif Rp14.800.
7. Stasiun Cawang - Stasiun Halim sepanjang ± 4 km dengan tarif Rp7.100.
(uka)