Menteri Suharso Ungkap Investasi yang Dibutuhkan Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 23 Agustus 2023 - 13:15 WIB
loading...
Menteri Suharso Ungkap Investasi yang Dibutuhkan Menuju Indonesia Emas 2045
Menteri Suharso Monoarfa beberkan tahapan menuju Indonesia Emas 2045. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( PPN/Bappenas ) Suharso Monoarfa mengungkap kebutuhan dan prioritas investasi menuju Indonesia Emas tahun 2045. Menurut Suharso, terdapat empat tahapan pembangunan hingga tahun 2045.



Dia mengatakan bahwa dalam setiap tahapan tersebut membutuhkan investasi. Suharso menyampaikan tahap pertama dilakukan dari tahun 2025 hingga tahun 2029. Pada tahapan ini, rata-rata pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 6,1% dengan pertumbuhan investasi sebesar 6,7%.

"Kebutuhan investasi pada tahapan ini diindikasikan sebesar Rp45,2 triliun. Nilai ini terdiri dari investasi pemerintah sebesar Rp3,2 triliun, investasi BUMN Rp2,1 triliun dan investasi swasta Rp40,0 triliun," ungkap Suharso dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).

Tahap kedua, lanjutnya, akan dilaksanakan dari tahun 2030 hingga tahun 2034. Rata-rata pertumbuhan ekonomi pada tahapan ini ditargetkan sebesar 7,8%. Pertumbuhan investasi ditargetkan 8,2%.

"Kebutuhan investasi pada tahapan ini diindikasikan sebesar Rp77,9 triliun, terdiri dari investasi pemerintah Rp5,7 triliun, investasi BUMN Rp3,6 triliun dan investasi swasta Rp68,6 triliun," paparnya.

Kemudian tahap ketiga akan dilaksanakan dari tahun 2035 hingga tahun 2039. Rata-rata pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan dalam tahapan ini 7,6%. Adapun pertumbuhan investasi ditargetkan 7,7%.

"Kebutuhan investasi pada tahapan ini diindikasikan Rp141,9 triliun yang terdiri dari investasi pemerintah Rp11,2 triliun, investasi BUMN Rp6,6 triliun dan investasi swasta sebesar Rp124,1 triliun," beber Suharso

Tahap keempat dilakukan dari tahun 2040 hingga tahun 2045. Rata-rata pertumbuhan ekonomi pada tahap ini adalah 6,7% dengan pertumbuhan investasi sebesar 6,1%.



"Kebutuhan investasi pada tahapan ini diindikasikan Rp318,0 triliun, terdiri dari investasi pemerintah Rp27,4 triliun, investasi BUMN Rp17,8 triliun dan investasi swasta sebesar Rp272,8 triliun," pungkasnya.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1805 seconds (0.1#10.140)