Menteri Erick Thohir: Tugas Saya Semakin Berat

Kamis, 30 Juli 2020 - 17:51 WIB
loading...
Menteri Erick Thohir: Tugas Saya Semakin Berat
Menteri Erick Thohir menyebut, tugasnya sebagai pejabat negara semakin berat. Hal itu lantaran, dirinya dipercayakan sebagai ketua pelaksana Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di samping menahkodai Kementerian BUMN. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, tugasnya sebagai pejabat negara semakin berat. Hal itu lantaran, dirinya dipercayakan sebagai ketua pelaksana Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di samping menahkodai Kementerian BUMN.

Meski berat, kata Erick, dia siap menjalankan tugas dan tanggung jawab secara serius yang diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tugasnya sudah mulai banyak, saya dapat tugas sebagai Ketua Pelaksana daripada Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, bersama Wamen (BUMN) saya pak Budi. Ini tugas yang sangat berat, tetapi tentu kita jalani dengan serius," ujar Menteri Erick Thohir di Jakarta, Kamis (30/7/2020).

(Baca Juga: Erick Thohir Bongkar Satu Kekurangan di Masa Pemerintahan Pak Jokowi )

Tugas itu, lanjut dia, merupakan bagian terpenting daripada upaya pemerintah dalam menangani dampak dari Covid-19 baik di sektor kesehatan, ekonomi, dan sosial. Bahkan dia menyebut, tugas tersebut harus bisa dilakukan dengan mendobrak segala keterbatasan agar mampu menembus batas.

"Kita sebagai bangsa bisa breakthrough daripada kondisi Covid-19 dan pemulihan ekonomi," kata dia.

Meski begitu, Erick mengatakan, semua keberhasilan yang akan dicapai pihaknya tidak ada artinya jika tidak didukung oleh Kementerian lain dan masyarakat. Apapun teori itu, kata dia, tidak mungkin berhasil kalau tidak ada bantuan masyarakat. Bantuan masyarakat yang dimaksud Erick adalah peran masyarakat dalam mencegah penyebaran virus Corona.

(Baca Juga: Dahlan Iskan: Dilanda Pandemi Besar, Kok Tidak Ada Terobosan Besar? )

"Bentuk keberhasilan kami semua tidak ada artinya kalau tidak didukung oleh Kementerian lain ataupun atau pun para generasi muda dan semua masyarakat. Apapun teorinya kita tidak mungkin berhasil kalau para masyarakat tidak membantu kami," ungkap Erick.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1326 seconds (0.1#10.140)