Panin Dubai Syariah Targetkan Pertumbuhan 15%

JAKARTA - Saat ini Panin Dubai Syariah termasuk dalam kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2. Adapun total aset Panin Dubai Syariah Bank per 31 Desember 2016 sebesar Rp8,76 triliun.

Direktur Utama Panin Dubai Syariah Deny Hendrawati mengatakan, hingga akhir tahun 2017, Perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja keuangan Panin Dubai Syariah dapat naik sekitar 15%.

"Dengan kondisi sekarang, kami targetkan semuanya bisa tumbuh 15%. Untuk itu, kami tetap berusaha meningkatkan jaringan dengan pelayanan dan produk yang variatif agar mendapat funding yang baik," ujar dia di Jakarta, Selasa (21/3/2017).

Sebelumnya, PT Bank Panin Syariah Tbk meresmikan nama dan logo baru yakni PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (Panin Dubai Syariah) sehubungan dengan masuknya Dubai Islamic Bank, PJSB (DIB) sebagai salah satu pemegang saham mayoritas sebesar 40%. Dengan demikian, pemegang saham Panin Dubai Syariah adalah Bank Panin Tbk sebesar 50,52%, Dubai Islamic Bank sebesar 38,25% dan sekitar 11,53% dimiliki oleh masyarakat melalui pasar modal.

"Panin Dubai Syariah merupakan satu satunya bank umum syariah yang telah Go Public di Indonesia dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak awal tahun 2014, " kata Deny.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, inti dari strategi internasionalnya adalah mentransfer keahlian yang dimiliki ke wilayah wilayah geografi yang baru.

Menurut Deny, dengan masuknya DIB sebagai pemegang saham, diyakini bahwa transfer keahlian ini tidak hanya dirasakan oleh PDSB, namun juga kepada pasar syariah keseluruhan.

Dengan komitmen yang kuat dari kedua pemegang saham yakni Bank Panin dan Dubai Islamic Bank, Panin Dubai Syariah akan terus melanjutkan kiprahnya untuk menjadi bank syariah pertama yang modern dan profresif di Indonesia

"Harapan kami agar program pemerintah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dapat diwujudkan," imbuh Deny. (Baca Juga: Bank Panin Syariah Resmikan Nama dan Logo Baru
Group Chief Executive Officer IDB, Adnan Chilwan menambahkan, DIB merupakan bank syariah pertama di dunia dan memiliki sejarah yang panjang dalam mendorong inovasi perbankan syariah selama 40 tahun terakhir.

Saat ini, DIB tumbuh menjadi salah satu bank syariah terbesar di dunia dengan aset sekitar USD50 miliar dan pendapatan bersih lebih dari USD1 miliar. "Melalui Panin Dubai Syariah Bank, kami ingin menjadikan perbankan syariah lebih berkembang ke semua kalangan," ujar Adnan.