Setelah Beroperasi 1 Oktober, Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Akan Capai 68 Kali

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dimulai pada 1 Oktober 2023. Pada pengoperasian tersebut akan dilakukan dengan delapan perjalanan kereta.



Menurut Menhub, setelah sebulan beroperasi, yakni bulan November, perjalanan kereta akan bertambah menjadi 27 perjalanan.

"Lalu pada Desember terdapat 40 perjalanan kereta, dan Januari 2024 mencapai 68 perjalanan kereta," kata Menhub dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (3/9/2022).

Pada Sabtu kemarin (2/9/2023), Menhub mengikuti uji coba Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB). Menhub menyebut serangkaian uji coba kereta cepat terus dilakukan hingga dinyatakan siap beroperasi.

“Kami bersama PT KCIC terus berupaya melakukan penyempurnaan dengan melakukan serangkaian uji coba. Mudah-mudahan uji coba berjalan lancar dengan hasil yang baik, sehingga sudah bisa digunakan masyarakat pada bulan Oktober 2023,” ujar Menhub.

Selain mencoba kereta cepat, Menhub juga mencoba feeder yang menghubungkan Stasiun Padalarang dengan Stasiun Bandung. Menhub memastikan integrasi antara kereta cepat dengan moda transportasi lainnya sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan akses.

Sejumlah pembangunan tengah dilakukan untuk mengoptimalkan perjalanan kereta feeder. Secara keseluruhan akan ada pembangunan Skybridge di Stasiun Padalarang, Cimahi, dan Bandung, serta pembangunan Flyover Ciroyom dan Pusdikpom. Semuanya ditargetkan selesai pada tahun 2023 ini.

Selain kereta feeder, terdapat pula sejumlah akses penghubung dari dan ke Stasiun Padalarang. Di antaranya adalah BTS Trans Metro Pasundan Rute Alun-alun KBP, Bus Damri Rute Alun-alun Bandung – Situ Ciburuy (Via Cimahi) serta Rute usulan St. Padalarang –Lembang oleh KBB.

Serta angkutan perkotaan (angkot) Rute Padalarang - Rajamandala, Rute Padalarang – Cimahi –Leuwipanjang, dan rute Padalarang - Cimahi.