Sambangi BKPM, Puluhan Perusahaan Prancis Minta Stabilitas Usaha

Rabu, 29 Maret 2017 - 21:34 WIB
Sambangi BKPM, Puluhan Perusahaan Prancis Minta Stabilitas Usaha
Sambangi BKPM, Puluhan Perusahaan Prancis Minta Stabilitas Usaha
A A A
JAKARTA - Sebanyak 25 chief executive officer (CEO) dari perusahaan-perusahaan Prancis berkunjung ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Dalam kunjungannya, perusahaan papan atas asal Negeri Menara Eiffel meminta agar ada stabilitas usaha di Tanah Air.

Kunjungan 25 CEO asal Perancis tersebut merupakan bagian dari kunjungan Presiden Perancis Francois Hollande yang bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Perusahaan-perusahaan asal Prancis menyampaikan apreasiasinya terhadap iklim investasi serta beberapa concerns, terutama terkait stabilitas regulasi dan pentingnya kebijakan perdagangan dan investasi yang saling mendukung.

Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Tamba Hutapea menyampaikan, delegasi investasi dari Perancis tersebut merespons positif berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah.

“Ada tiga perusahaan yang secara khusus mengemukakan mengenai pentingnya stabilitas regulasi yang ada di Indonesia,” ujarnya seperti dalam rilis yang diterima SINDOnews di Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Menurut Tamba, Prancis merupakan salah satu negara Eropa yang menyumbang investasi ke Indonesia. Dalam lima tahun terakhir (periode 2012-2016) investasi dari Prancis mencapai USD701,5 juta atau berada di peringkat 16 dari 133 negara.

“Lima sektor utama investasi Prancis adalah industri makanan 18%, logam dasar 15%, elektronik 15%, listrik gas dan air 15%, industri non logam 14% dan pertambangan 10%,” paparnya.

Sedangkan untuk lokasi, mayoritas investasi Prancis berada di Jawa 65%, sementara lainnya di Sumatera 12%, Maluku 10%, Bali dan Nusa Tenggara 9% dan Kalimantan 4%. Pemerintah melakukan berbagai langkah konkret untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia.

Salah satu indikatornya adalah kenaikan peringkat dalam Ease of Doing Business dari posisi 106 menjadi 91 atau naik 15 peringkat. Selain itu, beberapa terobosan kebijakan seperti layanan izin investasi 3 jam, serta berbagai paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan dengan semangat deregulasi.

Sebelumnya, pada 17 Maret 2017, Kepala BKPM juga menyelenggarakan kegiatan kunjungan kerja promosi investasi di Paris, Prancis. Pada kunjungan tersebut, Kepala BKPM melakukan pertemuan dengan Mouvement des entreprises de France (MEDEF), dan berpartisipasi pada Economic Cooperation and Development (OECD) Informal Reflection Group on Indonesia.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5712 seconds (0.1#10.140)