Terungkap Hanya 10% Perusahaan Barat yang Meninggalkan Rusia dan Austria

Senin, 04 September 2023 - 12:09 WIB
loading...
Terungkap Hanya 10%...
Terungkap bahwa ada lebih dari 90% perusahaan Barat yang hadir di Rusia sebelum perang Ukraina pecah hingga kini masih beroperasi di negara tersebut. Foto/Dok
A A A
WINA - Terungkap bahwa ada lebih dari 90% perusahaan Barat yang hadir di Rusia sebelum perang Ukraina pecah hingga kini masih beroperasi di negara tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Austria, Alexander Schallenberg.



Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung, Schallenberg juga menyoroti bahwa perusahaan-perusahaan Rusia masih aktif di Austria dan Jerman. Sementara itu ketergantungan Wina pada pasokan gas Rusia yang terkena sanksi Barat tetap tinggi.

"Keluar dari pasar Rusia adalah proses yang jauh lebih rumit daripada yang sering dijelaskan," kata Schallenberg seperti dikutip dari RT.

Ketergantungan Austria pada pasokan gas Rusia telah berkurang, tetapi masih di angka 50%, kata menteri itu. Ditambah ditekankan juga olehnya bahwa Austria yang terkurung daratan itu tidak dapat membangun terminal LNG, tidak seperti beberapa negara anggota UE (Uni Eropa) lainnya.

"Secara keseluruhan, hanya 12% dari kebutuhan energi Austria yang dicakup oleh pasokan gas Rusia," tambah Schallenberg.

"Kami telah menciptakan cadangan gas strategis, dan tidak akan menghadapi pemadaman listrik intermiten selama musim dingin mendatang," bebernya yakin.



Awal tahun ini Schallenberg mengatakan, Rusia akan tetap penting bagi Uni Eropa, dimana Ia mendesak anggota parlemen blok itu untuk melihat kenyataan.

Selain itu Ia juga membela hak Raiffeisen Bank International, pemberi pinjaman terbesar kedua Austria, untuk terus beroperasi di Rusia, karena merupakan salah satu dari hanya dua bank asing yang secara sistemik penting bagi ekonomi Rusia, bersama dengan bank komersial pan-Eropa UniCredit.

"Untuk berpikir bahwa tidak akan ada Rusia lagi dan kita dapat memisahkan diri di semua bidang adalah khayalan," katanya dalam wawancara Maret dengan Reuters.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
4 Tokoh Rusia Bebas...
4 Tokoh Rusia Bebas dari Sanksi Uni Eropa, Ada Pengusaha hingga Menteri
Beri Sanksi ke Rusia,...
Beri Sanksi ke Rusia, Uni Eropa Menusuk Sendiri Jantung Ekonominya
Harta Karun Tanah Jarang...
Harta Karun Tanah Jarang Rusia Berkali Lipat dari Ukraina, Kini Disodorkan ke AS
Raksasa Gas Rusia Gazprom...
Raksasa Gas Rusia Gazprom Berjuang Bangkit usai Menelan Kerugian Rp210,5 Triliun
Rusia Kantongi Rp470,1...
Rusia Kantongi Rp470,1 Triliun usai Caplok Aset Properti Perusahaan Asing
Rekomendasi
Koordinator Aksi Fitnah...
Koordinator Aksi Fitnah Menteri Agama Minta Maaf, Akui Aksinya Tidak Benar
Pemudik Diminta Hati-hati,...
Pemudik Diminta Hati-hati, Jalur Gentong Hujan Deras Malam Ini
Kapolri Prediksi Puncak...
Kapolri Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi Malam Ini sampai Subuh
Berita Terkini
Menhub: Puncak Arus...
Menhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Terjadi Hari Ini dan Besok
32 menit yang lalu
PLN IP Operasikan 371...
PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
53 menit yang lalu
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
1 jam yang lalu
Program Mudik Gratis...
Program Mudik Gratis Taspen dan Bank Mantap Antar 160 Pemudik Pulang Kampung
1 jam yang lalu
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
1 jam yang lalu
LPDB dan Pemkot Kota...
LPDB dan Pemkot Kota Kendari Siap Kolaborasi Kembangkan Koperasi dan UMKM
3 jam yang lalu
Infografis
5 Teknologi Unggul Rusia...
5 Teknologi Unggul Rusia yang Mampu Mengalahkan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved