IHSG Gagal Tembus Level 7.000, Simak Prediksi Saham Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.970-7.000.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, IHSG masih ada indikasi koreksi sehat.
"Pada perdagangan kemarin, IHSG masih belum berhasil menembus level 7.000. Dan di saat level ini gagal ditembus, nilai transaksi justru meningkat," kata William dalam risetnya, Kamis (7/9/2023).
Menurut William, hal ini berarti terjadi aksi profit taking. Mungkin pelaku pasar juga mengamankan dana, jika sampai koreksi harus terjadi.
"Berapakah level aman IHSG semisal tidak berhasil menembus 7.000 lalu terjadi koreksi sehat? Menurut kami, batas aman tersebut berada pada 6.970," kata dia.
Jika skenario koreksi terjadi, William menyebut tunggu pada level 6.970. Jika level ini bertahan, pembelian pada saham-saham big caps dapat dilakukan, karena saham-saham ini berada pada area support yang kuat sebelum melanjutkan tren penguatannya.
Secara faktor teknikal, sejauh ini belum ada indikator lain yang memberikan indikasi perubahan arah tren. IHSG masih menguji level 7000. Dalam pengujian resistance, adalah hal yang wajar jika sesekali ada koreksi. Estimasi batas koreksi sampai dengan 6.970.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 4.24 poin (+0.06%) menuju 6.995 pada perdagangan kemarin. Sebanyak 240 saham menguat, 278 saham menurun, dan 241 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp10.193 triliun (all market).
Berikut saham-saham yang direkomendasikan secara teknikal.
BRPT, buy, support 1110, resistance 1.225; 1.300.
Trend following, penguatan berlanjut di atas support MA5 dan MA20.
NCKL, buy, support 990, resistance 1.200.
Mengakhiri sideways pada 990.
SNLK, buy, support 1.140, resistance 1.245.
Trend following, penguatan berlanjut di atas support MA5 dan MA20.
NELY, buy, support 550, resistance 665.
Pembentukkan pola triangle, memberikan indikasi penguatan lanjutan.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, IHSG masih ada indikasi koreksi sehat.
"Pada perdagangan kemarin, IHSG masih belum berhasil menembus level 7.000. Dan di saat level ini gagal ditembus, nilai transaksi justru meningkat," kata William dalam risetnya, Kamis (7/9/2023).
Menurut William, hal ini berarti terjadi aksi profit taking. Mungkin pelaku pasar juga mengamankan dana, jika sampai koreksi harus terjadi.
"Berapakah level aman IHSG semisal tidak berhasil menembus 7.000 lalu terjadi koreksi sehat? Menurut kami, batas aman tersebut berada pada 6.970," kata dia.
Jika skenario koreksi terjadi, William menyebut tunggu pada level 6.970. Jika level ini bertahan, pembelian pada saham-saham big caps dapat dilakukan, karena saham-saham ini berada pada area support yang kuat sebelum melanjutkan tren penguatannya.
Secara faktor teknikal, sejauh ini belum ada indikator lain yang memberikan indikasi perubahan arah tren. IHSG masih menguji level 7000. Dalam pengujian resistance, adalah hal yang wajar jika sesekali ada koreksi. Estimasi batas koreksi sampai dengan 6.970.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 4.24 poin (+0.06%) menuju 6.995 pada perdagangan kemarin. Sebanyak 240 saham menguat, 278 saham menurun, dan 241 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp10.193 triliun (all market).
Berikut saham-saham yang direkomendasikan secara teknikal.
BRPT, buy, support 1110, resistance 1.225; 1.300.
Trend following, penguatan berlanjut di atas support MA5 dan MA20.
NCKL, buy, support 990, resistance 1.200.
Mengakhiri sideways pada 990.
SNLK, buy, support 1.140, resistance 1.245.
Trend following, penguatan berlanjut di atas support MA5 dan MA20.
NELY, buy, support 550, resistance 665.
Pembentukkan pola triangle, memberikan indikasi penguatan lanjutan.
(nng)