YLKI Kritik Keputusan Jokowi Patok Harga Daging Sapi Rp80 Ribu/Kg

Rabu, 12 April 2017 - 15:53 WIB
YLKI Kritik Keputusan Jokowi Patok Harga Daging Sapi Rp80 Ribu/Kg
YLKI Kritik Keputusan Jokowi Patok Harga Daging Sapi Rp80 Ribu/Kg
A A A
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengkritik keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mematok harga daging sapi Rp80 ribu per kilogram (kg). Meski di beberapa daerah harga daging sapi sudah sesuai seperti yang diinginkan Jokowi, namun hal tersebut tidak berkelanjutan (sustainable).

Pengurus Harian YLKI Daryatmo mengungkapkan, pemerintah seharusnya tidak mematok harga daging sebesar Rp80 ribu per kg. Pasalnya, dengan mematok harga, maka pemerintah harus menjamin ketersediaan daging sapi. (Baca Juga: Cara Pemerintah Turunkan Harga Daging Sapi)

"Karena kalau mematok, pemerintah harus menjamin ketersediaan. Ketika harga pasar lebih mahal, pemerintah subsidi. Kalau sibsidi pelaku usaha tidak mau jual rugi. Jadi, patok harga itu memperkosa pasar," katanya dalam acara Roundtable Discussion yang digelar KORAN SINDO dan SINDOnews.com di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta, Rabu (12/4/2017).

(Baca Juga: Kemendag: Daging Kerbau Mulai Diminati Masyarakat dan Industri)

Menurutnya, pemerintah lebih baik mengontrol margin atau keuntungan yang didapat pengusaha ketimbang membuat kebijakan dengan mematok harga daging sapi Rp80 ribu per kg. Sebab, terkadang pengusaha mendapatkan margin yang terlalu tinggi.

"Jadi yang dikontrol itu marginnya, jangan sampai pelaku usah dapat margin yang terlalu tinggi. Kalau dipatok harganya tidak akan sustain," ujar dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6565 seconds (0.1#10.140)