Buwas Gelontorkan 20 Ribu Ton Daging Kerbau Asal India

Kamis, 14 April 2022 - 17:00 WIB
loading...
Buwas Gelontorkan 20...
Dirut Bulog Budi Waseso mendatangkan daging kerbau untuk memberikan pilihan kepada masyarakat. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Perum Bulog baru saja mendatangkan daging kerbau asal India sebanyak 20.000 ton. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas mengatakan impor daging kerbau ini merupakan penugasan pemerintah yang diperuntukkan bagi kebutuhan pangan selama tahun ini, khususnya periode Ramadhan 2022.



Daging ini akan didistribusikan ke konsumen dengan harga Rp80.000 per kilo gram (kg). Buwas menyebut harga yang dijual Bulog kepada masyarakat lebih murah dibandingkan harga pasar saat ini yang mencapai Rp120.000 - Rp130.000 per kg.

"Pak Menteri Perdagangan sudah mengecek daging di pasar di Rawamangun, rata-rata (harga) daging Rp120.000- Rp130.000 per kilo. Nah ini daging kerbau sampai ke konsumen Rp80.000 per kilogram," ungkap Buwas saat ditemui di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/4/2022).

Total daging kerbau beku yang diimpor Bulog pada tahun ini mencapai 100.000 ton. Buwas memastikan impor ini lantaran penugasan yang diberikan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan daging di dalam negeri.

"Daging ini bukan berarti kita abaikan kualitasnya, perusahan menjamin jika ditemukan sesuatu, jadi jangan khawatir," kata dia.

Buwas juga memastikan pihaknya menjalankan penugasan pemerintah dengan maksimal. Upaya ini untuk menjaga stok daging nasional dan kedatangan daging impor dari India sangat dibutuhkan guna menjawab persoalan ketersediaan daging dalam negeri.



"Kedatangan stok daging impor ini sangat dibutuhkan untuk menjawab persoalan ketersediaan daging yang mengalami tren kenaikan permintaan saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, untuk itu saya memantau langsung kedatangan daging impor," tandas Buwas.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2275 seconds (0.1#10.140)